JEKTVNEWS.COM - Mudik atau pulang kampung saat lebaran merupakan tradisi yang telah dilakukan umat islam di indonesia sejak dahulu. Mayoritas masyarakat biasanya menggunakan mobil travel maupun kendaraan roda 4 pribadi. Namun seperti yang diketahui, pada mudik lebaran 1445 H tahun ini harga tiket travel mengalami kenaikan.
Mudik atau pulang kampung pada hari raya Idul Fitri 1445 H tahun ini sudah mulai terasa nuansanya. Masyarakat kota Jambi khususnya telah mulai mengemasi barang untuk kemudian dikirim ke kampung halaman. Biasanya masyarakat pulang kampung dengan menggunakan kendaraan roda 4, baik travel maupun kendaraan pribadi.
Namun diketahui, harga tiket travel pada tahun ini di kota Jambi mengalami kenaikan. Seperti yang disampaikan oleh Hen, selaku staff salah satu perusahaan jasa perjalanan dari kota Jambi ke Kerinci.
BACA JUGA:Selama Mudik Lebaran 2024, Tarif 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diskon 20 Persen
Menurutnya, harga tiket mengalami kenaikan, yakni sebelumnya tiket dari Kerinci ke Jambi atau sebaliknya di harga 250 ribu rupiah, kini berada di angka 300 ribu rupiah, atau mengalami kenaikan sebesar 50 ribu rupiah. Hen menambahkan, kenaikan harga ini berdasarkan peraturan pemerintah (Dishub). Pihaknya juga telah mengecek perusahaan perjalanan (travel) lainnya, dan semuanya mengikuti harga kenaikan tersebut.
“Persiapan untuk sementara ini in syaallah siap semua armadanya, mudah-mudahan tidak ada kendala lain. Kalau keberangkatan armada saat ini masih standar, pagi satu malamnya dua atau tiga, paling peningkatannya dari tanggal 4 sampai tanggal 8. Berangkat hanya dengan satu jenis mobil yaitu Toyota Highs. Kalau antusiasnya kemungkinan karena kerja di kantornya belum pada libur, makanya saya bilang peningkatannya baru kelihatan dari tanggal 4 sampai tanggal 8. Kalau untuk sekarang ini masih standar. Harga tiket kita sekarang 250 cuman untuk setelah ini istilahnya untuk angkutan Lebaran nanti kita ada kenaikan 50 ribu,” ujar Hen.
Lanjutnya, untuk masyarakat yang ingin mudik baiknya memesan jauh hari karena jika mendadak ditakutkan akan kehabisan tiket.