"Jadi, jika kita memilih, kita menyampaikan aspirasi kita [sendiri] yang harus kita pilih, dan kita juga [harus] menggunakan haknya dengan baik," katanya.
Sebagai informasi, Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah meresmikan PPLN Jeddah untuk Pemilu 2024 pada 2 Februari 2023. PPLN Jeddah memiliki 7 anggota dan diketuai oleh Yasmi Adriansyah.
BACA JUGA:Pelayanan Prima, Lapas Perempuan Jambi Wujudkan Layanan Besukan Warga Binaan dengan Optimal
Di wilayah PPLN Jeddah, pemungutan suara dilakukan secara serentak di 24 lokasi (12 TPS dan 24 KSK) dari pukul 14.00 hingga 24.00 WAS. Lokasi WNI/PMI terletak di sepuluh kota: Jeddah, Makkah, Madinah, Taif, Abha, Qunfudah, Khamis Musyet, Rabigh, Tabuk, dan Yanbu.
Di Arab Saudi, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 54.479, dengan 22.864 DPT tercatat di TPS Jeddah dan 31.615 DPT tercatat di KSK Luar Kota Jeddah. Jumlah laki-laki adalah 18.717 (34.4%) dan perempuan adalah 35.765 (65.6%).
Sesuai ketentuan, PPLN Arab Saudi hanya melayani WNI/PMI yang tinggal di Arab Saudi. Dengan demikian, WNI yang sedang umroh pada hari pemungutan suara tidak dapat mencoblos di Arab Saudi.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Pengemudi Transportasi Darat dan Logistik Lewat Kerjasama Dunia Industri
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B. Ambary, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi berada di belakang Wapres saat memberikan keterangan pers.