JEKTVNEWS.COM - Berawal dari informasi yang diterima oleh Dansatgas Yonif 300/Bjw pada Sabtu siang tanggal 03 Febuari 2023 pukul 12.11 WIT dari Dandim 1717 Puncak bahwasanya terdapat informasi bahwa KKB akan melaksanakan aksi pembakaran Puskesmas Omukia di daerah Eromaga serta didukung dengan informasi dari Kapolres Puncak terhadap Satgas Damai Cartenz Kabupaten Puncak Ilaga bahwa terdapat pergerakan KKB untuk melaksanakan aksi pembakaran.
“Saya mendapatkan informasi terkait akan ada aksi pembakaran terhadap salah satu fasilitas umum masyarakat yaitu Puskesmas yang berada di daerah Omukia, sehingga langsung saya perintahkan kepada jajaran Satgas untuk melaksanakan patroli sebagai tindakan pencegahan," ucap Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Yonif 300/Bjw dalam rilis tertulisnya Sabtu (3/2).
Menindaklanjuti informasi tersebut jajaran Apkam TNI-Polri Kabupaten Puncak Ilaga melaksanakan protap pengamanan dengan melakukan patroli gabungan yang terdiri dari Satgas Yonif 300 Siliwangi, Satgas Damai Cartenz dan Satgas Elang IV melaksanakan patroli menuju ke arah Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak yang terindikasi akan dibakar oleh KKB.
BACA JUGA:PUPR Bangun Bendungan dan Embung Wanakaya untuk Kedaulatan Pangan
Awalnya pelaksanaan patroli berjalan dengan aman dan terkendali akan tetapi pada pukul 16.00 WIT pada saat patroli gabungan Apkam TNI-Polri akan melaksanakan pemunduran terdengar tembakan ke jajaran patroli sebanyak tiga kali, sehingga anggota patroli melaksanakan protap pengamanan dengan berlindung dan membalas tembakan untuk memberikan peringatan terhadap KKB.
Balasan tembakan yang dilakukan oleh jajaran patroli Apkam TNI-Polri sebagai peringatan tidak diindahkan bahkan KKB mempergencar aksi balas tembak mereka terhadap jajaran Apkam TNI-Polri, selanjutnya Dansatgas Yonif 300 Siliwangi memerintahkan 6 tim untuk melaksanakan pengejaran terhadap KKB yang melaksanakan gangguan keamanan di daerah Gome, Omukia, Kepala Air, dan Kunga sehingga kontak tembak berlangsung dengan sengit, akan tetapi akibat balasan tembakan yang diberikan dari patroli gabungan TNI-Polri terlalu dahsyat mengakibatkan KKB melarikan diri.
BACA JUGA:7 Alasan Laki-laki Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup
Kontak tembak dan pengejaran berlangsung selama 5 jam dengan hasil diamankan 3 orang yang diduga merupakan KKB yang selanjutnya dibawa ke Polres Puncak, dari hasil pendalaman terhadap 3 orang yang diamankan terdiri dari 2 OTK dan 1 orang DPO (MD) a.n Warinus Murib yang merupakan anggota KKB kepala air pimpinan Jacky Murib.
Dalam kontak tembak tersebut Satgas Yonif 300 Siliwangi dan Apkam Ilaga mengamankan barang bukti berupa 1 bendera KKB, 2 pucuk senjata rakitan, 1 pucuk senjata moser nomor seri 651940, 1 buah Handphone Android yang berisi dokumentasi kegiatan KKB dan amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 17 butir.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah Kabupaten Puncak Ilaga, kami tidak akan mentolelir segala tindakan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu kegiatan masyarakat dan merusak fasilitas umum,” ucap Dansatgas Yonif 300/Bjw.
BACA JUGA:Sepakat Hentikan Liberalisasi Pendidikan dan Fokus pada Pemenuhan Sarjana Bagi Keluarga Miskin
Hingga saat ini jajaran Apkam TNI-Polri di Kabupaten Puncak Ilaga masih melaksanakan siaga tempur untuk mencegah terjadinya aksi susulan dari KKB agar keamanan masyarakat dan fasilitas umum di Kabupaten Puncak Ilaga dapat terjamin.