"Jika terjadi lonjakan harga atas komoditas volatile food di pasar, pemerintah dapat mengintervensi stabilisasi harga. Bisa dengan operasi pasar maupun subsidi membayar selisih harga beli dengan harga jual," jelas Hendra.
BACA JUGA:5 Polemik Angkutan Batu Bara, Tantangan dan Perspektif Masyarakat
Selain intervensi pasar, Pemkot juga telah melakukan langkah strategis lainnya untuk memastikan ketersediaan pasokan komoditas dari daerah pemasok, dengan melaksanakan Kerjasama antar-Daerah (KAD).
"Sesuai arahan Ibu Wali Kota, Kerja sama antardaerah juga gencar dilaksanakan oleh Pemkot Jambi, untuk memastikan ketersediaan pasokan komoditas dari daerah penghasil terjaga dengan baik di Kota Jambi. Oleh karenanya kami aktif melakukan perjanjian kerjasama, maupun inisiasi dan komunikasi efektif dengan daerah lain, maupun Pemprov Jambi dan stakeholder lainnya," pungkasnya.