KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, melakukan sidak pasar dan pergudangan di Kota Jambi. Sasaran sidak kali ini adalah Pasar Talang Banjar dan Gudang Beras PT Dunia Aneka Usaha.
Sidak tersebut dilaksanakan untuk meninjau secara langsung ketersediaan pasokan dan harga sejumlah komoditas pokok penting, terutama Volatile food, yang sering mengalami fluktuasi harga.
Dalam sidak tersebut, tim mengunjungi beberapa kios dan penjual beberapa komoditas yang ada di pasar tersebut. Seperti cabe, bawang, sayuran dan beras. Kunjungan tersebut dimanfaatkan tim untuk berdialog dengan pedagang, guna mendalami kondisi aktual yang terjadi di pasar milik Pemerintah Kota Jambi itu.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Rilis BLT Baru Rp200 Ribu/bulan, Bantuan untuk 18 Juta KPM hingga Maret 2024
Dalam peninjauan tersebut, didapat informasi bahwa ketersediaan sejumlah komoditas pangan, seperti cabai merah, cabai rawit, mengalami penurunan harga dibanding hari sebelumnya, yang mengalami kenaikan.
"Cabai memang menjadi perhatian khusus bagi kami, karena komoditas ini menjadi penyumbang inflasi dengan andil cukup besar di Kota Jambi maupun seluruh Indonesia. Terlebih beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi naik turun, namun harga tidak melonjak tinggi dibanding bulan sebelumnya," ujar Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amirullah.
Amirullah juga sampaikan bahwa khusus komoditas beras, stoknya sangat aman di Kota Jambi, karena sejak beberapa bulan lalu, terutama menjelang Nataru, pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk menjaga pasokan beras selama beberapa bulan.
BACA JUGA:Suara Serius Sri Mulyani Soal Indonesia Di Ambang Krisis Iklim
"Khusus beras, kondisi sangat aman karena pemerintah melalui Bulog telah menyiapkan cadangan pasokan untuk beberapa bulan ke depan, hingga menjelang Idul fitri. Terlebih tadi di gudang juga disebutkan bahwa disejumlah daerah akan terjadi panen beras, sehingga akan menambah cadanga pasokan beras," ujarnya.
Pemerintah Kota Jambi terus berupaya melakukan intervensi pengendalian dan stabilisasi pasokan dan permintaan kebutuhan pokok penting bagi masyarakat Kota Jambi.
Hal tersebut penting dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi yang terkendali, sehingga tidak ada lonjakan harga di tengah masyarakat.
Pemkot Jambi menurut Kabag Perekonomian dan SDA Hendra telah membangun kolaborasi dan sinergisitas bersama semua pihak, agar upaya pengendalian inflasi Kota Jambi mendapatkan hasil yang baik.
"Sebagai langkah antisipasi dan strategi kontingensi, Pemerintah Kota Jambi telah mengumpulkan para distributor dan agen cabai yang ada di Kota Jambi untuk duduk bersama Ibu Pj. Wali Kota Jambi, berdiskusi terkait kebijakan pengendalian dan stabilisasi harga yang akan dilakukan Pemerintah Kota Jambi," sebut Hendra.
Pemerintah, lanjut Hendra, sebenarnya tidak bisa mengintervensi harga pasar terlalu jauh, namun dapat melakukan langkah stabilisasi harga, jika terjadi gap perubahan harga yang terlalu tinggi di pasar.