JEKTVNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali merespons penilaian rendah yang diberikan oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terhadap kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. Dalam sebuah acara di Jambi, Prabowo menyampaikan bahwa dia telah diberi nilai 11 dari 100 oleh Anies, yang dianggapnya sebagai nilai luar biasa. Prabowo juga menekankan bahwa ini merupakan kali pertama dalam hidupnya menerima nilai semacam itu, terutama dari seseorang yang pernah mendapatkan kebaikan darinya. Pernyataan Prabowo juga menyiratkan kekecewaannya terhadap seseorang yang telah diberi kebaikan namun membalasnya dengan kebencian. Meskipun tidak menyebutkan nama, Prabowo mengindikasikan bahwa penilaian rendah dari Anies menjadi sorotan.
BACA JUGA:Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 753/AVT dalam Berkomunikasi dengan Warga Gunakan Metode 3S
Dalam konteks ini, Prabowo mengenang ajang debat capres melawan Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. Ia menyoroti bahwa, meskipun persaingan ketat, debat pada saat itu berlangsung dengan saling menghormati dan penuh rasa kekeluargaan. Prabowo menekankan bahwa persaingan di antara mereka didasarkan pada rasa cinta tanah air dan persahabatan. Prabowo juga telah merespons penilaian rendah terhadap Kementerian Pertahanan yang diberikan Anies. Pada sebuah acara di Riau, Prabowo menyatakan bahwa dia tidak memikirkan penilaian tersebut, menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah bekerja dan menyelesaikan masalah dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata.
BACA JUGA:Shin Tae - Yong Dikecam Netizen Pasca Kekalahan 0-5 dari Iran dalam Uji Coba
Pada debat ketiga Pilpres 2024, Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo. Anies menyoroti pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan dan masalah kesejahteraan prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas. Meskipun Prabowo sebelumnya merupakan pendukung utama Anies, saat ini keduanya bersaing dalam Pilpres 2024.