Di Jambi, sampai sekarang belum ada produk hukum turunannya. Pihaknya berharap ada kesadaran kuat pemerintah mengimplementasikannya, lewat pembinaan gerakan literasi. Selain itu, ada dukungan untuk menghasilkan buku-buku berkualitas dan sarat nilai lokal, harga terjangkau, dan terdistribusi lebih luas.
BACA JUGA:5 Ide Hadiah yang Pasti Disukai Saat Natal, Bisa Memikat Hati
Dalam FLJ 2023, sejumlah komunitas turut berkolaborasi menyemarakkan acara. Pendongeng Febrianiko membawakan cerita “Kisah Puti Sanang”, dari TMB Ilham membawakan tari tor-tor, Pojok Baca Ummu Salamah menyajikan Tari Anak Nusantara.
Selanjutnya, Taman Baco Atap Rumbe membawakan kesenian tradisional Gambangan, dongeng “Kelingking” dibawakan Dwi Arwana, sedangkan dongeng “Tung Tung Gasing” oleh Kak Detty, Kak Rizka, dan FLP. Puisi Diam Kujadikan Pilihan oleh Nurfatimah.
BACA JUGA: FIFA Football Summit 2023, Ketua PSSI Erick Thohir Sampaikan Persiapan Indonesia
Lagu “Bercinta Lewat Kata” oleh Diva Rizki dan lagu “Tanda Cinta Mambang di Awan” oleh Malika Hijriati. Ada pula flashmob berjudul Go Green dibawakan adik-adik dari Rumah Baca Kakita. Acara dipandu oleh para Duta Bahasa Provinsi Jambi.
hampir 1.000 buku dibagi-bagikan gratis kepada 20 taman baca di Jambi. Buku-buku itu donasi Toko Buku Gramedia. Acara FLJ 2023 turut didukung pula oleh Pemrov Jambi, Taman Budaya Jambi, Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Astra Agro Lestari, Harian Kompas, Salim Media, Gonau, Forum TBM, Dinas Perpustakaan Kota Jambi, Telanai Chocolate, Madunia, Sora Mentai, AK Phone, Big Step, Ekraf.