JEKTVNEWS.COM - David Grann menghadirkan sebuah kisah tak terlupakan dalam bukunya The Lost City of Z, yang membawa pembaca melalui petualangan misterius dan pencarian tak berujung. Diterbitkan pada tahun 2009, buku ini membahas kehidupan dan eksplorasi seorang pahlawan Inggris yang misterius, Percy Fawcett, yang memimpin ekspedisi untuk menemukan kota kuno di hutan Amazon yang hilang.
Percy Fawcett adalah seorang kolonel dan ahli geodesi yang berkomitmen untuk membuktikan keberadaan kota kuno yang diyakini olehnya sebagai Z di dalam hutan Amazon.
Ia meluncurkan beberapa ekspedisi ke wilayah yang belum dijelajahi ini, di mana ia percaya bahwa kota tersebut mungkin menyimpan kekayaan dan pengetahuan luar biasa.
BACA JUGA:Personil Ditpolairud Polda Jambi Diberhentikan Tidak Hormat, Begini Penjelasannya
Pada tahun 1925, Percy Fawcett, bersama putra sulungnya Jack dan seorang teman, menghilang secara misterius di dalam hutan, memicu berbagai spekulasi dan teori mengenai nasib mereka.
Kehilangan ini menjadi kisah legendaris dan memberikan dorongan bagi banyak ekspedisi pencarian selama beberapa dekade berikutnya.
Eksplorasi Amazon yang Menggugah Semangat:
"The Lost City of Z" tidak hanya mengisahkan perjalanan Percy Fawcett, tetapi juga mengeksplorasi pesona dan keindahan hutan Amazon yang penuh misteri.
Grann mengajak pembaca menggali ke dalam ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi oleh para penjelajah yang mencoba menemukan kota kuno yang hilang di tengah hutan belantara.
BACA JUGA:Terbaru! MacBook Pro M3 Hadir dengan Beberapa Peningkatan dari Generasi Pendahulunya
Percy Fawcett: Pemberani atau Pemimpi?
Grann membahas sisi pribadi Percy Fawcett, yang di satu sisi dihormati sebagai penjelajah pemberani dan visioner, tetapi di sisi lain dianggap sebagai pemimpi yang terlalu ambisius.
Pembaca dibawa untuk mempertimbangkan tekad dan keyakinan Fawcett yang mendalam dalam menghadapi tantangan alam dan sumber daya yang terbatas.
Pengaruh dan Kritik:
"The Lost City of Z" mendapatkan pujian luas karena narasinya yang mendalam dan penyelidikannya yang cermat. Buku ini mempertanyakan obsesi dan hasrat manusia untuk menemukan keajaiban di tempat-tempat yang belum terjamah.