JAMBI JEKTVNEWS.COM- Konflik antara Palestina dan Israel yang semakin memanas memunculkan reaksi dari berbagai pemimpin Dunia. Masing-masing negara telah mengeluarkan pendapat maupun pernyataan tegas terkait perang yang menewaskan ribuan orang.
Perang antara Palestina dan Israel ini juga telah membagi beberapa negara menjadi dua kubu, antara pro-Israel maupun pro-Palestina. Berikut adalah beberapa pernyataan yang diungkapkan oleh beberapa negara tentang situasi yang terus berkembang di Timur Tengah yang dirangkum dari berbagai sumber.
1.Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengomentari terkait serangan yang menargetkan Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza, yang terus menerus dibom oleh Israel selama 12 hari terakhir.
BACA JUGA:Kreatif, Mahasiswa UNJA Kelola Batok Kelapa Jadi Miniatur Berbentuk Icon Jambi
“Amerika Serikat dengan tegas membela perlindungan kehidupan warga sipil selama konflik dan kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini,” ujar Biden di X, sebelumnya Twitter, sebelum mendarat di Israel pada Rabu pagi (18/10/2023).
Lebih lanjut dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Biden, menekankan kembali komitmen AS untuk terus mendukung Israel sebagai sekutu terdekat di Timur Tengah, meskipun mengutuk serangan yang mengerikan terhadap rumah sakit.
Biden menyampaikan kepada Netanyahu bahwa pemboman Rumah Sakit Arab al-Ahli dilakukan oleh "pihak lain, bukan Anda," mengindikasikan kemungkinan keterlibatan faksi bersenjata Palestina dalam insiden tersebut. Biden tidak memberikan bukti konkret yang mendukung pernyataannya, namun dari pernyataan tersebut, jelas menampakkan bahwa Biden tetap membela dan mendukung Israel dalam konflik ini.
2.Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan mitra "konstruktif" dalam upaya mencapai gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Hamas. Pernyataan tersebut disampaikan Putin saat berbicara pada pertemuan puncak di Kyrgyzstan.
Putin menegaskan urgensi untuk menghentikan pertumpahan darah dan menyatakan kesiapan Rusia untuk berkoordinasi dengan semua mitra yang dapat berperan memperbaiki untuk mencapai tujuan tersebut. Dia juga mengulangi pandangannya bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya alternatif yang memadai untuk mengatasi krisis berkepanjangan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:8 Dampak Mengerikan dari Kekurangan Bahan Pangan selama Perang
3.Presiden Prancis Emmanuel Macron
Pada 12 Oktober lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong Israel untuk merespons serangan Hamas dengan tegas namun juga adil. Dia juga mengutuk "kebencian yang membabi buta dan mematikan" serta "kekejaman mutlak" yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina.
Macron mengatakan dalam pidatonya di negaranya bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri dengan "menghilangkan kelompok teroris, termasuk Hamas, melalui tindakan yang ditargetkan namun tetap menjaga warga sipil." Ujar Macron