JEKTVNEWS.COM - Elon Musk, pendiri Tesla dan pemilik Starlink, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$7,1 miliar atau sekitar Rp112 triliun (dengan kurs asumsi Rp15.866 per dolar AS). Penurunan ini sebesar 3,2 persen dan terjadi setelah ia menyatakan kesediaannya untuk memberikan akses internet melalui Starlink kepada warga Gaza. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi terperinci tentang dampak dari sikap berani Musk terhadap penurunan kekayaannya. Forbes juga melaporkan bahwa perusahaan milik Musk, SpaceX, yang menawarkan jaringan Starlink, mengalami kerugian pada tahun 2022, meskipun pendapatan dari Starlink tumbuh signifikan menjadi US$1,4 miliar. Meski begitu, Elon Musk tetap memegang posisi orang terkaya di dunia dengan kekayaan tersisa sekitar US$214,8 miliar.
BACA JUGA:Harmoni Penuh Energi Melalui Musik Rock di Indonesia
Di bawahnya, Bernard Arnault, pemilik bisnis LVMH, adalah orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sekitar US$178,2 miliar. Jeff Bezos, pendiri Amazon, berada di urutan ketiga dengan kekayaan sekitar US$155,5 miliar. Elon Musk sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan akses internet Starlink sebagai respons terhadap pemutusan saluran komunikasi di Gaza. Namun, tindakan ini mendapat tentangan dari Israel, yang mengkhawatirkan penggunaan akses tersebut oleh kelompok Hamas untuk aktivitas terorisme. Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, bahkan mengusulkan agar Musk menggunakan bantuan telekomunikasi Starlink sebagai alat tukar untuk membebaskan warga Israel yang disandera.
BACA JUGA:Tunjukkan Loyalitas dan Soliditas, 34.377 Bikers Honda Bersatu di HBD 2023