JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Kasus konflik agraria di Provinsi Jambi kian menjadi-jadi, bahkan dprd provinsi jambi telah membentuk tim khusus untuk penyelesaian konflik agraria, namun masih belum selesai. Pemerintah Provinsi Jambi diminta berperan aktif dalam penyelesaian konflik agrarian.
Beberapa hari terakhir, sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa minta penyelesaian konflik agraria di Provinsi Jambi. pasalnya, hingga saat ini konflik agraria atau konflik lahan terus bertambah.
BACA JUGA:Menarik! Mandiri Tunas Finance Buka Lowongan Kerja Terbaru Oktober 2023, Cek Syaratnya disini
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, DRPD Provinsi Jambi telah membentuk panitia khusus penyelesaian konflik agrarian. Kemudian telah mengeluarkan rekomendasi solusi penyelesaian konflik agraria ke pemerintah provinsi jambi.
Namun, rekomendasi tersebut belum dilakukan sepenuhnya oleh Pemprov Jambi. sehingga konflik agraria terus bertambah dan terkesan berlarut-larut.
BACA JUGA:HUT Muarojambi ke 24, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Pembangunan Muarojambi Banyak dapat Perhatian
Edi purwanto juga menyebutkan, penyelesaian konflik agraria tidak mudah. perlu adanya kordinasi dan kerjasama dengan semua pihak termasuk tni-polri. menurutnya perlu adanya sanksi hukum untuk perusahaan yang berkonflik dengan masyarakat.