BACA JUGA:10 Makanan yang baik untuk kesehatan dan kecantikan, Nomor 4 Kaya Lemak Sehat
Dampak psikologis:
Kabut yang berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan psikologis akibat terbatasnya aktivitas di luar ruangan dan ketidakpastian dampak kesehatan.
Dampak kesehatan pada anak:
Anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan terkena dampak kabut asap karena paru-parunya masih dalam tahap perkembangan.
Kabut asap dapat menghambat perkembangan paru-paru anak dan meningkatkan risiko penyakit pernafasan di kemudian hari.
BACA JUGA:Peran Penting Kebutuhan Pangan Bagi Pertumbuhan Ekonomi
Langkah-langkah untuk mengurangi risiko paparan asap
Pantau kualitas udara:
Berlangganan informasi kualitas udara lokal dan nasional untuk mengetahui tingkat polusi udara dan kabut di wilayah Anda Sobat.
Gunakan masker:
Menggunakan respirator atau masker N95 yang menutupi mulut dan hidung saat berada di luar ruangan dapat membantu melindungi saluran pernapasan Anda.
Hindari aktivitas di luar ruangan:
Jika kualitas udara buruk terutama saat ada kabut, hindari aktivitas di luar ruangan, terutama jika Anda berada pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, atau orang yang memiliki gangguan kesehatan.
Filter Udara Dalam Ruangan
BACA JUGA:5 Bahaya Kekurangan Minum Air Putih Saat Beraktivitas Berkerja