JEKTVNEWS.COM - Kabut adalah fenomena atmosfer yang terjadi ketika partikel kecil, seperti debu, asap, atau polutan lainnya bercampur dengan gas udara dan mengurangi jarak pandang.
Kabut asap seringkali disebabkan oleh kebakaran hutan, kebakaran lahan atau polusi udara. Artikel ini akan membahas kabut asap dan kemungkinan dampak kesehatan pada manusia yang terpapar kabut asap.
Apa itu kabut asap?
BACA JUGA:Suami Zaskia Gotik Sirajudin Diduga Terima Uang Korupsi Pembangunan Gereja
Kabut adalah sejenis kabut yang terdiri dari partikel padat atau cair yang melayang di udara. Partikel tersebut seringkali berasal dari sumber seperti kebakaran hutan, kebakaran sampah, industri atau kendaraan bermotor.
Kabut asap dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan dan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Dampak kabut asap terhadap kesehatan
Gangguan pernafasan:
BACA JUGA:Pemerintah Perluas Cakupan Jaringan Gas Hingga 2,5 Juta di Tahun 2024
Asap mengandung partikel yang sangat kecil sehingga dapat masuk ke saluran pernapasan kita. Hal ini dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia.
Peningkatan risiko infeksi:
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Edi Purwanto Minta Pemprov Identifikasi Daerah Cadangan Beras di Jambi
Asap dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia.
Masalah kardiovaskular:
Paparan asap juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Partikel kecil dalam kabut asap dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu fungsi jantung dan pembuluh darah.