BACA JUGA:Bank Sinarmas Mendukung UMKM dengan Program Kredit Mikro
Untuk menjadi penerima KUR, calon peminjam harus memenuhi beberapa kriteria. Salah satunya adalah tidak sedang menerima pinjaman modal usaha dari perbankan atau pemerintah, kecuali untuk jenis pinjaman tertentu seperti KPR dan kendaraan bermotor. Selain itu, sektor usaha yang diprioritaskan untuk mendapatkan KUR termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, jasa, pembiayaan calon TKI, dan pembiayaan calon pekerja magang di luar negeri.
Proses pengajuan KUR melibatkan beberapa langkah:
1. Pastikan usaha nasabah termasuk dalam kategori produktif dan berprospek.
2. Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti kartu identitas, legalitas usaha, izin usaha, laporan keuangan, proposal usaha, dan dokumen lainnya.
3. Kunjungi bank OCBN NISP atau bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melaksanakan program KUR.
4. Ikuti prosedur yang diberlakukan oleh bank, yang mungkin melibatkan survei atau wawancara untuk menilai kelayakan Anda sebagai peminjam.
5. Tunggu hasil pengumuman dari bank apakah pengajuan disetujui atau tidak.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program yang memberikan harapan bagi pelaku UMKM untuk mengatasi kendala modal dalam mengembangkan bisnis mereka. Program ini juga membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Selain mendapatkan modal usaha, manajemen keuangan yang baik juga menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan usaha. Dengan begitu, modal yang diberikan dapat memberikan hasil yang menguntungkan bagi pelaku usaha.