Seperti mengancam akan mengambil barang milik nasabah atau mengancam akan melaporkan nasabah ke pihak berwajib.
5. Tidak mengganggu ketenangan nasabah
Penagih utang harus menghormati ketenangan nasabah dan tidak boleh mengganggu nasabah di tempat kerja atau di rumah.
6. Tidak menipu nasabah
Penagih utang tidak boleh menipu nasabah dengan memberikan informasi yang salah atau menyesatkan.
7. Tidak memaksa nasabah
Penagih utang tidak boleh memaksa nasabah untuk membayar utang dengan cara yang tidak wajar, seperti memaksa nasabah untuk menjual barang miliknya.
8. Menghormati hak nasabah
Penagih utang harus menghormati hak nasabah dan tidak boleh menyalahgunakan kekuasaannya sebagai penagih utang.
9. Menjaga profesionalisme
Penagih utang harus menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya dan tidak boleh terlibat dalam praktik yang tidak etis.
10. Menyelesaikan masalah dengan cara yang baik
Penagih utang harus mencari solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah dengan nasabah.
Jika nasabah tidak mampu membayar utang, penagih utang harus mencari solusi lain, seperti memberikan opsi pembayaran yang fleksibel.
BACA JUGA:Edi Purwanto Dampingi KASAD Gelar Personel dan Perlengkapan Satgas Karhutla di Provinsi Jambi
Dalam menjalankan tugasnya, penagih utang harus selalu mengutamakan etika dan menjaga hubungan yang baik dengan nasabah.