Tekanan sosial, pengalaman pelecehan, isolasi sosial, atau ketidakmampuan dalam mengatasi tekanan hidup juga dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan jiwa. Terkadang, tekanan dari lingkungan sosial atau pekerjaan dapat memicu munculnya gejala gangguan jiwa.
BACA JUGA:Perlindungan Kesehatan Nasional dengan Batasan Operasi, Penyakit Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS
7. Penyalahgunaan Obat atau Alkohol:
Penyalahgunaan zat seperti obat-obatan terlarang atau alkohol dapat merusak keseimbangan kimia otak dan berpotensi memicu gangguan jiwa.
Gangguan jiwa atau ODGJ tidak memiliki satu penyebab tunggal, melainkan merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang kompleks. Faktor genetik, lingkungan, kimia otak, stres, dan banyak hal lainnya dapat berinteraksi dan berkontribusi pada perkembangan gangguan jiwa. Penting untuk diingat bahwa gangguan jiwa adalah kondisi medis yang dapat diobati dan dikelola dengan tepat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gangguan jiwa, penting untuk mencari bantuan medis dan dukungan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.