JEKTVNEWS.COM - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menjalankan lelang terhadap 60 motor Royal Enfield (RE) dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan negara.
Alasan di balik lelang ini adalah karena motor-motor gede bergaya klasik tersebut sebelumnya dimiliki oleh seorang importir yang gagal memenuhi kewajibannya terkait pabean. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II bertanggung jawab atas pelaksanaan lelang tersebut.
BACA JUGA:Transformasi Luffy Gear 5, Netter Ramai Mengganti Foto Profil
Dalam keterangan yang diungkapkan oleh DJKN melalui akun Instagram @ditjenkn pada hari Minggu, tanggal 6 Agustus 2023, diketahui bahwa 60 unit motor Royal Enfield yang dilelang terdiri dari 20 unit Royal Enfield 350 cc dan 40 unit Royal Enfield 500 cc, semuanya dalam status barang tidak dikuasai negara (BTD). Barang BTD adalah barang yang tidak diambil oleh agen pemasoknya dalam waktu lebih dari 30 hari sejak disimpan di Pelabuhan.
Lelang dilaksanakan dalam lima sesi pada Jumat, tanggal 4 Agustus 2023, dan berhasil menambah pendapatan negara sebesar Rp5,8 miliar dari penjualan 59 unit motor. Harga awal penawaran untuk motor-motor Royal Enfield ini dimulai dari Rp23,08 juta. Secara mengejutkan, nilai lelang meningkat hingga 283 persen dari nilai limit yang ditawarkan.
BACA JUGA:Mitologi Sahabat Dewa Matahari Nika di Jepang: Tsukuyomi, Dewa Bulan yang Setia
Sebelumnya, lelang ini telah tertunda pada bulan Juni karena adanya kendala teknis, namun pada pelaksanaan kali ini, peminat dari lelang ini terbukti cukup besar. Tercatat sebanyak 3.377 peserta telah menyetor Uang Jaminan Lelang (UJL) sebagai bukti keseriusan mereka dalam mengikuti proses lelang ini.
Dalam menggelar lelang tersebut, DJKN tidak hanya bertujuan untuk menjual barang-barang yang tidak dikuasai negara, tetapi juga untuk memberikan peluang kepada masyarakat dan kolektor motor untuk memperoleh motor-motor bergaya klasik dengan merek ternama. Pendapatan dari lelang ini diharapkan dapat digunakan oleh negara untuk berbagai program dan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA:Pentingnya Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh: Berapa Liter yang Diperlukan?
Dengan berjalannya lelang ini, DJKN menunjukkan komitmennya untuk memastikan penerapan aturan perdagangan yang berlaku di negara ini dan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang tidak mematuhi kewajiban mereka terhadap pabean. Selain itu, lelang juga menjadi sarana yang efektif bagi DJKN untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki negara.