5 Cara Penanganan Dislokasi, Nomor 5 Harus Tindakan Operasi

5 Cara Penanganan Dislokasi, Nomor 5  Harus Tindakan Operasi

Kehilangan gerak

Rasa sakit saat bergerak

Mati rasa di sekitar area

Perasaan kesemutan,

Baca Juga : Besok Pagi 1 Unit Helikopter Milik Polairud Polri Dikerahkan Demi Mempercepat Pencarian Helikopter Rombongan Kapolda Jambi

Mungkin sulit untuk menentukan apakah tulang patah atau terjadi dislokasi. Kamu harus pergi ke ruang gawat darurat secepat mungkin. Dokter akan memeriksa area yang terkena. Ia akan memeriksa sirkulasi ke area, kelainan bentuk, dan apakah kulitnya rusak.

Jika dokter percaya bahwa kamu memiliki patah tulang atau dislokasi, ia akan melakukan rontgen. Terkadang, pencitraan khusus, seperti MRI mungkin diperlukan. Alat pencitraan ini akan memungkinkan dokter untuk melihat dengan tepat apa yang terjadi pada sendi atau tulang yang terlibat.

Pilihan perawatan dokter akan tergantung pada sendi yang dihilangkan. Ini mungkin juga tergantung pada tingkat keparahan dislokasi.

Dilansir dari Halodoc, berdasarkan Johns Hopkins University, pengobatan awal untuk setiap dislokasi melibatkan RICE, yaitu Rest (istirahat), Ice (kompres), Compression (kompresi dengan pembalutan), dan Elevation (elevasi). Dalam beberapa kasus, sendi yang mengalami dislokasi mungkin kembali ke tempatnya secara alami setelah perawatan ini.

Jika persendian tidak kembali normal secara alami, dokter dapat menggunakan salah satu dari perawatan berikut:

Imobilisasi

Setelah persendian kembali ke tempat yang semestinya, dokter mungkin akan meminta kamu mengenakan gendongan, belat, ataupun gips selama beberapa minggu. Hal Ini akan mencegah sambungan dari bergerak dan memungkinkan area untuk sepenuhnya pulih.

Baca Juga : Jabatan Wakil Ketua Umum bidang Penggalangan Pemilih di Partai Golkar. Ridwan Kamil : Saya Sebenarnya Tidak Meminta

Lamanya waktu persendian harus tidak bergerak akan bervariasi yang tergantung pada persendian dan tingkat keparahan cedera.

Manipulasi atau Reposisi

Sumber: