5 Cara Penanganan Dislokasi, Nomor 5 Harus Tindakan Operasi
jektvnews - Dislokasi terjadi ketika terjadinya pergeseran tulang dari sendi. Hal Ini dapat terjadi pada semua sendi di tubuh, termasuk lutut, pinggul, pergelangan kaki, ataupun bahu.
Dislokasi menandakan tulang tidak lagi berada di tempat yang seharusnya, untuk itu segeralah mencari pertolongan medis.
Dislokasi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, ataupun pembuluh darah.
Baca Juga : Tidak Hanya Kapolda Jambi yang Menjalankan Operasi, Ajudan Kapolda Jambi juga Turut Menjalani Operasi
Dislokasi terjadi ketika sendi mengalami hal yang tidak terduga atau tidak seimbang. Hal Ini mungkin terjadi jika seseorang jatuh atau mengalami pukulan keras pada area yang terpengaruh. Setelah sendi terkilir, kemungkinan besar akan terkilir lagi.
Siapa pun dapat mengalami hal ini jika mereka terjatuh atau mengalami trauma. Tetapi, orang yang lebih tua cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama jika mereka kurang mobilitas atau kurang mampu mencegah jatuh.
Anak-anak dapat memiliki risiko besar untuk dislokasi jika mereka tidak diawasi atau bermain di area yang tidak memiliki perlindungan anak.
Mereka yang mempraktikkan perilaku tidak aman selama aktivitas fisik menempatkan diri mereka pada risiko lebih tinggi untuk kecelakaan seperti dislokasi.
Gejala Dislokasi
Dalam sebagian besar situasi,dapat dengan mudah melihat dislokasi.Area yang mengalami dislokasi mungkin bengkak atau tampak memar.
Selan itu,telihat area tersebut berwarna merah atau berubah warna. Mungkin juga memiliki bentuk yang aneh atau berubah bentuk akibat dislokasi.
Beberapa gejala lain yang terkait dengan sendi yang mengalami dislokasi, meliputi:
Baca Juga : Sebelum Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dilakukan, Tim Gabungan Udara Melakukan ModifikasI Cuaca
Sumber: