Polda Jambi Tetapkan Oknum Dosen UNJA yang Aniaya Mahasiswa Disabilitas Sebagai Tersangka
"Memang ada jadwal ujian sama dia. Tapi sampai sore tidak ada kabar sama sekali, karena besok saya sudah harus sampai di Palembang untuk ikut kejuaraan pencak silat makanya saya minta izin, untuk bertanya apakah bisa berangkat" katanya.
Saat meminta izin via WhatsApp, D malah memarahi korban, saat itu korban di minta untuk datang ke ruangan kerjanya.
"Saat tiba di tangga langsung di tarik, lalu di pukul sebanyak tujuh kali," kata Artur.
Tidak hanya itu, dalam ruangan dosen dia juga di cekik dan di dorong hingga membentur mejanya.
Saat Korban berada di Polda Jambi dia sempet di telpon dosen itu, dan kembali di ancaman.
"Tunggu kau di Polda, habis kau, tunggu aku di Polda" kata sang dosen dalam telpon seluler.
Sumber: