SE Bupati Seperti Tak Digubris, Kades di Merangin Tetap Nekat Ke Luar Negeri

SE Bupati Seperti Tak Digubris, Kades di Merangin Tetap Nekat Ke Luar Negeri

Hal senada juga dikesalkan Sekdin PMD, dia mengaku sangat menyayangkan beberapa kepala desa yang melakukan bimtek ke luar negeri tersebut. "Kami tidak melarang pihak travel bawa kades bimtek, namun ikuti prosedur. Jangan seenaknya saja," kesal Sekdin.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Merangin Andre, mengaku sangat menyesalkan dan kecolongan atas keberangkatan tersebut. Ia menyebut pihak penyedia tidak ada koordinasi.

 

“Dak tahu saya, dak lewat DPMD berarti. Sudah kami ingatkan tidak boleh ke luar negeri, kami tidak merekomendasikan jelas bertentantangan dengan Surat Edaran Bupati Merangin,” kata dia.

 

Andre mengatakan, kalau memang kejadiannya seperti itu maka DPMD Merangin merasa dibohongi. “Kami tahunya mereka ke Batam, kami juga tidak dilibatkan dan tidak diundang,” tegasnya.

 

Sebenarnya kata Andre, dia sudah mencium ada yang tidak beres. “Yang jelas kami melarang, bahkan ke Batam pun tidak ada surat masuk DPMD, kami hanya dengar informasi. Silakan inpektorat proses pelanggaran itu," tambahnya.

 

Puluhan kades dari beberapa kecamatan di Merangin yakni Tabir Barat, Tiang Pumpung, Bangko, yang melaksanakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Hotel BW Luxury Jambi, dan melanjutkan perjalan ke Palembang – Batam – Singapura dan Malaysia.

 

Sementara itu Riri dari travel PT DivaLooka saat dikonfirmasi membantah jika pihaknya yang memberangkatkan kades ke luar negeri. "Maaf bukan kita. Kita cuma sampai di Batam," ungkap Riri.

 

Menurutnya, pihaknya sudah minta izin dalam bentuk surat kepada bupati dan wakil bupati. "Ya ada kok izin bupati sama wakil bupati. Kalau PMD ada, cuma kita kasih undangan," kata dia.

Sumber: