Spanyol Gagal ke Final, Luis Enrique Bilang Morata Ngotot Ambil Penalti
LONDON—Spanyol gagal melenggang ke final dan merealisasikan target mereka menjadi kolektor gelar Piala Eropa terbanyak setelah langkah mereka dihentikan Italia di semifinal. Namun, Pelatih Spanyol, Luis Enrique tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya
“Jika saya ingin memberi nilai kepada pemain saya, saya pikir kami pantas mendapatkan “luar biasa”. Saya pikir mereka luar biasa. Saya tidak memiliki celaan, saya harus memuji mereka. Sudah waktunya bagi mereka untuk beristirahat sekarang,” ujarnya di UEFA.com.
Luis Enrique lantas mengomentari pemainnya. Terkait Alvaro Morata yang mencetak gol kemudian gagal dalam adu penalti, ia berkata, “Morata memiliki masalah adduktor tetapi masih ingin mengambil penalti, dan itu sangat berarti untuk kepribadiannya. Dia sangat besar artinya bagi kami di turnamen ini.”
Pujian khusus ia berikan pada pemain 18 tahun Barcelona, Pedri. Menurutnya, pertunjukan Pedri selama Piala Eropa 2020 sangat luar biasa. Berdasarkan data UEFA, Pedri menjadi pemain dengan pergerakan terjauh di lapangan.
“Apakah semua orang memperhatikan apa yang telah dilakukan seorang anak berusia 18 tahun di UEFA EURO ini? Apa yang dicapai Pedri, belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Termasuk Andrés Iniesta. Kami akan menjaga anak muda ini,” ujarnya.
Dalam laga hari ini, Federico Chiesa membuat Italia memimpin lebih dulu di menit ke-60. Alvaro Morata kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-81 yang sekaligus memaksakan pertandingan berlanjut ke extra time.
Setelah extra time tidak menghasilkan gol, Italia akhirnya menang dalam drama adu penalti. Algojo pertama Italia, Manuel Locatelli sempat membuat cemas Gli Azzurri saat eksekusinya gagal. Namun, kegagalan Daniel Olmo dan Alvaro Morata memastikan Italia menang 4-2. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
Sumber: