Anggaran Pendidikan 2021 Capai Rp549,5 Triliun
“Kemudian yang kelima adalah mengembangkan guru penggerak, organisasi penggerak, dan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang diampu oleh Ditjen GTK,” terangnya.
Selanjutnya priortas keenam, menyangkut BOPTN satuan kerja dan PTN badan hukum dan kerja sama atau magang industri melalui Kampus Merdeka. Program ini akan diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud.
Ketujuh, pengembangan AKM dan pengembangan perbukuan nasional yang diampu Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbang dan Perbukuan).
“Balitbang dan Perbukuan akan hampir seratus persen fokus pada pengembangan kurikulum dan asesmen. Pengembangan perbukuan berdasarkan penyederhanaan kurikulum sesuai pengembangan asesmen AKM yang mengacu standar global, yaitu literasi dan numerasi,” jelasnya.
Di bidang kebudayaan, beberapa program prioritas Kemdikbud termasuk penyelenggaraan event, serta pengembangan cagar budaya dan museum. Terlebih, pihaknya juga akan terus mendorong revitalisasi cagar budaya secara selektif agar menjadi kelas dunia.
“Kami harapkan perbaikan situasi Covid-19 akan membuat event-event kebudayaan sebagai bagian diplomasi budaya Indonesia yang sudah pernah disebutkan sebelumnya akan berjalan,” pungkasnya. (der/fin)
Sumber: