Gubernur Al Haris dan Hanha Industri Teken MOU Pengembangan Danau Sipin
Gubernur Jambi Al Haris dan Presiden of Hanha Industri Busan Republik Korea Kim Jeong Sil menandatangani Perjanjian kerjasama-Jektvnews-
KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Gubernur Jambi Al Haris dan Presiden of Hanha Industri Busan Republik Korea Kim Jeong Sil menandatangani Perjanjian kerjasama terkait pengembangan kawasan Danau Sipin sebagai destinasi pariwisata.
Pemerintah Provinsi Jambi bersama Perusahaan Hanha Industri Korea Selatan menyepakati kerjasama tentang Pengembangan Danau Sipin.
Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Gubernur Jambi Al Haris dengan Presiden of Hanha Industri Busan Republik Korea, Kim Jeong Sil.
BACA JUGA:Harga Pinang Masih Anjlok, Warga Desa Kemuning Mulai Beralih Ketanaman Sawit
Usai penandatanganan yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin 19 Juni itu, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Pemprov Jambi sangat menyambut baik kerjasama dengan Hanha untuk membangun pengembangan wisata Danau Sipin.
Rencananya, di danau itu kata Al Haris, akan dibuat lampu-lampu yang seperti Song Of The Sea di Singapura, kemudian pihak perusahaan akan mengeruk danau untuk membersikan lokasi dan ada juga terkait dengan lingkungan hidup baru nanti didalamnya ada pariwisata yang mengusung konsep pariwisata berbasis lingkungan hidup yang bersih.
Dalam hal ini, Al Haris meminta Dinas PUPR berkoordinasi dengan Tim Hanha dalam memonitoring proyek pengembangan wisata danau sipin itu, dengan tetap mengedepankan konsep-konsep bahwa kemajuan sebuah pariwisata tidak boleh meninggalkan culture daerah itu sendiri sehingga tetap ada kearifan lokal yang akan dibangun dikawasan tersebut.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Mahasiswi Di Kota Jambi Berbisnis Dengan Omset Ratusan Juta
“Pertemuan ini membahas tentang sebuah kesepakatan MOU dengan Pemerintah Korea Selatan yang berniat untuk mengembangkan Danau Sipin. Mereka tertarik dengan danau di tengah kota yang perlu dilestarikan baik itu sampah-sampahnya, baru nanti didesain menjadi sebuah danau yang indah lampu-lampu lighting-nya lengkap nanti di situ akan dibikin seperti di Eropa dan sebagainya. Saya pikir ini sebuah surprise bagi saya kalau ini benar-benar sebuah kenyataan,” ujar Al Haris, Gubernur Jambi, Rabu (19/6).
Sementara itu, perwakilan dari Busan Indonesia Center, Sekjen Badan Pariwisata Asia-Pasifik (TPO) Kim Soo Il menjelaskan untuk pembangunan kawasan wisata Danau Sipin itu akan melewati 2 fase, dimulai dari pembersihan dan pengerukan untuk mengambil sampah-sampah selama kurun waktu 6 bulan.
Ia optimis, proyek pembangunan pengembangan kawasan Danau Sipin sebagai destinasi pariwisata bertaraf internasional ini bakal rampung 2 tahun pengerjaannya.
BACA JUGA:KPU Himbau Penyelenggara Pemilu PPK, PPS, Jangan Terlibat Politik Praktis
“Kami sangat percaya dengan Pak Gubernur tapi pembangunan itu saya perkirakan 2 tahun selesai, seperti tadi saya bilang di mana-mana negara itu pentingnya industri pariwisata itu untuk meningkat ekonomi negara atau daerah. itu. Mudah-mudahan ini memberi sumbangan besar untuk ekonomi lokal maupun penciptaan tempat wisata,” ucap Kim Soo Il, Sekjen Badan Pariwisata Asia-Pasifik, Rabu (19/6).
Sumber: