Provinsi Jambi Inflasi 0,19 pada bulan Mei 2024

Provinsi Jambi Inflasi 0,19 pada bulan Mei 2024

Sosialisasi terkait Inflasi pada bulan Mei oleh BPS-Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pada bulan Mei 2023, terjadi inflasi month to month sebesar 0,19 persen, inflasi year to year sebesar 1,88 serta inflasi year on year sebesar 3,55 persen.

Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, memaparkan, penyumbang utama inflasi bulan Mei 2024 secara month to month adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,15 persen, komoditas penyumbang utama inflasi antara lain, cabai merah, bawang merah, kopi bubuk, cabai hijau, petai, kangkong, terong, bayam, udang basah, jengkol, sigaret kretek mesin (SKM), ikan lele, salak, kerrang, susu cair kemasan,cabai rawit, labu, buncis, jagung manis dan kacang panjang.

BACA JUGA:Nasdem Resmi Mengusung HAR Sebagai Bakal Calon Wali Kota Jambi 2024

“Di bulan Mei ini memang terjadi inflasi yang agak anomali, karena biasanya habis lebaran itu inflasi dari pola-pola sebelumnya begitu, tapi di Jambi bulan Mei ini masih inflasi, artinya memang polanya agak berbeda dibandingkan dengan yang nasional walaupun inflasinya 0,19 tapi 0,19 ini kita harus hati-hati karena justru lebih besar dibandingkan dengan bulan kemarin,” jelas Agus Sudibyo , Kepala BPS Provinsi Jambi , Senin (3/6).

“Kalau bulan kemarin 0,18 kita berharap di bulan Mei habis lebaran di bawah 0,18, ternyata 0,19 hasil dari pengamatan lapangan, ini gabungan dari Kerinci,Bungo dan Kota Jambi jadi inflasi yang tinggi di bulan Mei ini karena inflasi bunganya memang tinggi inflasi bunganya itu di atas 0,5 yaitu 0,67,” lanjutnya. 

BACA JUGA:100 Kursi Roda Tiba di Bandara Madinah, Dukung Program Haji Ramah Lansia

Sementara penyumbang utama inflasi bulan Mei 2024 secara year on year adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 2,58 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah cabai merah, bawang merah, beras, kentang, daging, ayam ras, sigaret kretek mesin (SKM), kopi bubuk, petai, bawang putih, gula pasir, cabai hijau sigaret kretek tangan, terong, telur ayam ras, bayam dan cabai rawit.

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan Andil sebesar 0,28 persen, komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan.

BACA JUGA:Tiba di Jeddah, Jemaah Haji Indonesia Dapatkan Air Zam-zam Gratis

Kelompok pakaian dan alas kaki dengan Andil sebesar 0,21 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah baju muslim wanita.

Sumber: