Kerap Turun Hujan, Dinkes Himbau Masyarakat Waspada DBD

Kerap Turun Hujan, Dinkes Himbau Masyarakat Waspada DBD

Hujan disuatu kampung-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hujan kerap terjadi pada bulan Mei ini, guna antisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat meminta masyarakat untuk selalu budayakan hidup bersih yakni tetap tetapkan 4 M dalam kehidupan sehari-hari, hal ini guna terhindar dari penyakit DBD.

Meski sifatnya hanya himbauan namun diharapkan masyarakat dapat memahami hal tersebut. Namun antisipasi penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD tetap dilakukan, Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Barat Zaharuddin mengatakan, antisipasi penanganan DBD tetap menjadi fokus pihak Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:Nada Puspita Hadir di Jambi

Sebab pada musim hujan saat ini menjadi sasaran berkembang biaknya jentik nyamuk aides aigypti, dan nyamuk tersebut sangat berbahaya sebab akan menimbulkan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD bagi manusia. Namun hal tersebut dapat dicegah yakni dengan perilaku hidup bersih dan tetap terapkan 4 M (mengubur, menguras, menutup, memantau) dengan demikian ini juga sebagai upaya ikhtiar kita dalam mencegah penyakit DBD. 

Selain itu kesadaran masyarakat dalam hal mencegah DBD, diharapkan selalu sadar diri dalam arti kata yakni, selalu tetap budayakan hidup bersih terkhusus dilingkungan tempat tinggal, atau dirumah masing-masing.

BACA JUGA:Halal bi Halal, Gubernur Al Haris Ajak APDESI Seprovinsi Jambi Kompak

“Jadi karena musim hujan Ini adanya peningkatan penyakit, harus memperhatikan 3M yaitu menutup rapat tempat penabungan air kita, supaya tidak berkembangnya nyamuk demam berdarah, pukesmas tetap melakukan survei ke lapangan memberikan abate (obat pembasmi larva nyamuk) kepada masyarakat untuk diberikan ke tempat penapungan air dan juga menyarankan kepada masyarakat supaya tempat penampungan itu ditutup atau dikurangi supaya tidak terjadi perkembangbiakan nyamuk demam berdarah,” ujar H. Zaharuddin , Kepala Dinkes Tanjab Barat , Minggu (19/5).

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Serahkan Sertifikat Indikasi Geografis Nanas Tangkit Baru

Lebih lanjut Zaharuddin menambahkan, dari Januari hingga Mei saat ini terdapat kasus DBD sebanyak 76 kasus, dari 76 kasus tersebut rata-rata baru suspek, jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu di bulan yang sama kasus DBD cenderung menurun atau melandai kasus. Selain itu rata-rata kasus DBD terjadi di Kecamatan Tungkal Ilir atau di Kota Kuala Tungkal.

Sumber: