Disway Award

Peredaran Uang Palsu Resahkan Pedagang di Jambi

Peredaran Uang Palsu Resahkan Pedagang di Jambi

--

JEKTVNEWS.COM,-Peredaran uang palsu di Kota Jambi semakin meresahkan masyarakat, khususnya para pedagang kecil. Pemilik toko kelontong menjadi sasaran utama pelaku yang memanfaatkan kelengahan saat transaksi berlangsung.


Dalam dua bulan terakhir, sejumlah pedagang di kawasan Alam Barajo dan sekitarnya mengaku telah beberapa kali menerima uang palsu dari pembeli. Modus yang digunakan pelaku pun beragam, mulai dari berpura-pura mengisi saldo dompet digital hingga menyelipkan uang palsu di antara lembaran uang asli ketika kondisi toko sedang ramai.

Di sebuah toko kelontong di kawasan Bagan Pete, pelaku hampir berhasil menjalankan aksinya pada dini hari. Beruntung, karyawan toko memeriksa uang dengan teliti dan menemukan bahwa lembaran tersebut tidak memiliki tanda air. Aksi pelaku pun terbongkar, dan ia langsung melarikan diri.

Sementara itu, di kawasan Alam Barajo, seorang pemilik toko mengalami kerugian akibat menerima uang palsu pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu rupiah. Hal serupa juga dialami oleh pedagang di kawasan Talang Banjar, yang mengaku telah mengumpulkan belasan lembar uang palsu selama tujuh bulan terakhir.

Para pedagang berharap pihak berwenang segera melakukan razia dan menindak tegas para pelaku, agar peredaran uang palsu tidak semakin meluas dan merugikan masyarakat.

Kapolsek Kota Baru, Komisaris Polisi Jimi Fernando, membenarkan adanya laporan terkait peredaran uang palsu di sejumlah toko kelontong di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Kompol Jimi juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan teliti saat melakukan transaksi, khususnya dalam bentuk tunai

Sumber: