JEKTVNEWS.COM - KIP-K Kuliah sendiri diusung untuk memberikan kemerdekaan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi pada perguruan tinggi.
Dalam mencapai tujuan tersebut Kemendikbud Ristek memberikan beberapa kebijakan baru terkait dengan pendidikan dan juga biaya hidup untuk menjamin tercapainya cita-cita.
BACA JUGA:MOU Antara Universitas Jambi dan PT Restorasi Ekosistem Indonesia
Universitas Jambi sendiri saat ini tengah melakukan seleksi penerima KIP-K universitas Jambi, salah satunya melakukan visitasi ke rumah masing-masing-masing calon penerima KIP. Visitasi ini sendiri dilaksanakan mulai 6 hingga 19 Juli 2023.
Tujuan dari visitasi ini tak lain untuk memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar sangat membutuhkan sehingga tidak ada ketimpangan dalam hal penerima manfaat KIP-K.
Selain itu juga visitasi ini merupakan bentuk dari transparansi dalam melakukan verifikasi data dan juga meminimalisir terjadinya kecurangan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc. Memberikan pernyataan bahwa sebanyak 126 orang diturunkan dalam visitasi penerima KIP-K, visitor tersebut dibagi menjadi 17 tim yang akan disebar ke 5 Kota yaitu Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Riau.
“Ada 17 titik lokasi visitasi yang akan didatangi yaitu di Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari, Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Sumatera Selatan 1, Sumatera Selatan 2, Sumatera Barat 1, Sumatera Barat 2. Riau, Sumatera Utara 1 dan Sumatera Utara 2,” jelas Dr. Teja Kaswari.
Tercatat calon Mahasiswa pendaftar Program KIP-K pada Universitas Jambi sebanyak 2.136 Calon Mahasiswa sedangkan kuota yang diberikan oleh PUSLATDIK kepada Universitas Jambi sampai saat ini sebanyak 687 mahasiswa.