JEKTVNEWS.COM - Pos Indonesia, melalui Direktur Utama Faizal Rochmad Djoemadi, berbagi kisah menegangkan mengenai kurirnya yang disandera di Papua saat mengirim bantuan sosial (bansos), akibat cuaca ekstrem yang menghambat kepulangan mereka. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Faizal memastikan bahwa operasional harian Pos Indonesia akan tetap berjalan lancar jika mereka ditunjuk sebagai mitra resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam logistik Pemilu 2024.
Faizal menjelaskan bahwa pengiriman logistik pemilu berbeda dengan pengiriman reguler. Pengawasan terhadap kotak dan surat suara akan dijamin oleh TNI-Polri.
Pada saat mengahadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI Di Jakarta, Hari Selasa, Tanggal 11 Juli 2023, Kemarin, Faizal memberi pernyataan bahwa ia akan memisahkan pengiriman bansos pemerintah yang masih menggunakan pengiriman reguler, kecuali untuk daerah pedalaman Papua yang memiliki kondisi khusus.
BACA JUGA:Tanpa Hijab, Nathalie Holscher Menjadi Sorotan Melalui Unggahan Video Dirinya
Petugas Pos Indonesia bahkan sampai disandera dan terpaksa harus mengikuti situasi tersebut.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya Linggih, memberikan pesan kepada Faizal mengenai cuaca. Ia meminta Pos Indonesia untuk tidak mengabaikan tantangan cuaca ekstrem menjelang Pemilu 2024.
Linggih mengingatkan bahwa bulan Desember 2023 rawan cuaca buruk, seperti dalam perjalanan dari Bali ke Nusa Penida yang memiliki risiko penyeberangan yang tinggi. Linggih juga berharap bahwa Pihak Pos Indonesia dapat menambahkan perhatian konsentrasi mereka terhadap cuaca terutama di bulan desember.
BACA JUGA:5 Manfaat Baca Buku, Nomor 4 Bisa Meningkatkan Social Skill
Faizal memberikan respons yang meyakinkan, bahwa jika mendapat penugasan dari pemerintah, pihaknya akan selalu menyewa kapal-kapal besar milik TNI-Polri. Dengan cara ini, pengiriman logistik pemilu diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan penugasan, meskipun dihadapkan dengan cuaca ekstrem. Meskipun demikian, Faizal mengakui bahwa cuaca ekstrem merupakan salah satu musuh bagi para kurir Pos Indonesia.
Ia bahkan menceritakan pengalaman seorang kurir Pos yang kesulitan pulang akibat cuaca ekstrem. Rapat tersebut diakhiri dengan pembacaan kesimpulan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, yang menyatakan dukungan DPR terhadap Pos Indonesia sebagai mitra resmi KPU dalam hal logistik Pemilu 2024 mendatang.