Sebuah studi yang dirilis oleh American Cancer Society Journals menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi alkohol lebih dari 50 gram per hari, dengan pola minum lebih dari 5 kali per minggu, berisiko menderita kanker prostat stadium lanjut.
Bila ingin kesehatan prostat tetap terjaga atau gangguannya tidak bertambah parah, kalian sebaiknya segera berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Pria yang menderita pembesaran prostat jinak juga mengalami perbaikan gejala usai berhenti minum alkohol.
BACA JUGA:Rebellion Zion Umumkan Roster Baru untuk MPL ID S12 dengan Penambahan yang Menarik
5. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Sebuah riset mengemukakan bahwa makanan yang mengandung asam lemak jenuh berpotensi memicu peningkatan stadium kanker prostat.
Jenis makanan mengandung ini berisiko memperburuk kondisi kanker yang diderita.
Jenis makanan pemicu kanker prostat yang mengandung lemak jenuh antara lain daging, produk olahan susu, mentega, keju, kue kering, makanan dipanggang, dan makanan olahan.
6. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula adalah salah satu pantangan makanan penderita prostat. Pasalnya, makanan ini umumnya rendah gizi, rendah serat, dan bisa meningkatkan kadar insulin yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Karena itu, hindari makanan manis, seperti permen, kue kering, bolu, dan minuman tinggi gula. Batasi juga asupan produk yang dibuat dengan tepung olahan.
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Pengguna Kendaraan di Seluruh Indonesia Terkena Dampaknya
Penelitian dalam International International Journal of Molecular Sciences juga menyebut bahwa makanan tinggi gula berisiko memicu penyakit kanker terkait obesitas, termasuk kanker prostat.
7. Makanan tinggi garam
Asupan garam yang tinggi dapat memperburuk gejala gangguan saluran kemih, misalnya sering kencing di malam hari, pada penderita pembesaran prostat jinak.
Melakukan diet rendah sodium dengan tidak menambahkan garam ke dalam makanan, serta menghindari konsumsi makanan yang tinggi garam, bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan prostat.