Hasil balapan pada putaran ketiga ARRC 2023 ini kembali mengukuhkan ketiga pebalap AHRT di puncak kelasemen balap kelas AP250. Rheza yang finis di posisi 5 pada balapan kedua ARRC Jepang tetap kokoh di puncak klasemen dengan total raihan 122 poin.
Disusul oleh rekan satu timnya Veda yang berhasil mengukuhkan 100 poin, hanya terpaut 1 poin dengan Herjun di posisi ketiga dengan 99 poin.
BACA JUGA:Bersaing Kompetitif dengan Crosser Dunia di MXGP Sumbawa, Delvintor Raih Poin Perdana Musim ini
“Senang sekali saya dapat mempersembahkan podium pertama di balapan kedua ARRC Jepang. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama kuat tim dan juga mekanik yang berhasil menemukan settingan terbaik berdasarkan data balapan pertama kemarin yang menjadi bekal juara saya pada balapan kali ini,” ujar Herjun.
“Saya sudah percaya diri dengan settingan dan performa motor saya sejak sesi warm up pagi ini.
Saat balapan dimulai, saya juga dapat start dengan baik dan mengimbangi para pebalap di rombongan depan.
Sayangnya pada lap terakhir saya terlibat insiden senggolan saat berusaha mengamankan posisi ketigaS saya bersyukur dapat tetap menyelesaikan balapan dan mendapatkan podium,” ujar Veda.
SS600
Pada balapan pertama kelas Supersport 600 (SS600), kondisi cuaca kurang berpihak pada para pebalap di lintasan. Sesaat sebelum balapan dimulai, rintik gerimis menghiasi aspal Sirkuit Sugo sehingga tim harus mengatur ulang strategi balap.
BACA JUGA:Simak! Ini Tips Mengonsumsi Coklat Tanpa Merusak Gigi
Karena kondisi cuaca ini, insiden pebalap terjatuh langsung mewarnai sejak awal jalannya balapan. Hal yang sama juga terjadi pada pebalap AHRT yaitu M Adenanta Putra dan Gerry Salim. Mereka terjatuh dan tidak dapat melanjutkan balapan hingga akhirnya muncul red flag.
Persaingan di balapan kedua kelas SS600 semakin ketat dengan kondisi cuaca yang sangat cerah. Seluruh pebalap ingin menunjukkan performa terbaiknya yang sempat terhalang cuaca di balapan pertama.
Adenanta yang memulai balapan di posisi ketujuh terlibat persaingan yang sengit dengan rombongan pebalap di depan, namun sayang sempat terjadi masalah pada mesin yang membuatnya harus turun ke posisi belakang.
Pebalap muda ini berjuang sangat keras untuk perlahan menyalip pembalap di depannya. Ketatnya persaingan pebalap membuat Adenanta harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-12. Sementara itu, Gerry yang masih dalam penanganan medis tidak dapat mengikuti balapan kedua di putaran ketiga ini.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Periksa Kemenag dan MUI Terkait Persoalan Ponpes Al Zaytun
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengapresiasi semangat juang tinggi para pebalap muda AHRT di balapan bergengsi ARRC yang dapat mengharumkan nama Indonesia dengan bangga di dunia balap Internasional.