JEKTVNEWS.COM - Kesemutan adalah sensasi yang umumnya ditandai dengan perasaan "geli-geli" atau sensasi terbakar pada kulit. Ini terjadi ketika ada gangguan pada sistem saraf tepi yang mengirimkan sinyal sensorik dari bagian tubuh ke otak. Berikut adalah beberapa fakta tentang kesemutan:
1. Penyebab utama
Kesemutan sering disebabkan oleh tekanan atau kompresi pada saraf di area tertentu. Ini bisa terjadi ketika sirkulasi darah terhalang atau ketika saraf terjepit. Misalnya, duduk bersila terlalu lama dapat menyebabkan kesemutan pada kaki karena tekanan pada saraf.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Presiden Jokowi di Jambi Mencapai Bobot 840 Kilogram
2. Sensasi sementara
Biasanya, kesemutan bersifat sementara dan berlalu dengan sendirinya setelah tekanan pada saraf berkurang. Begitu tekanan pada saraf hilang, aliran darah dan fungsi saraf akan pulih, menghilangkan sensasi kesemutan.
3. Gangguan saraf
Dalam beberapa kasus, kesemutan dapat menjadi gejala gangguan saraf yang mendasarinya. Beberapa kondisi medis yang terkait dengan kesemutan meliputi carpal tunnel syndrome, herniasi diskus tulang belakang, neuropati perifer, diabetes, dan gangguan sirkulasi darah.
BACA JUGA:Butuh Segera! PT POS Indonesia Membuka Lowongan Pekerjaan, Lulusan SMA/SMK Merapat
4. Kesemutan akibat aktivitas sehari-hari
Beberapa aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan kesemutan sementara. Misalnya, posisi tidur yang buruk atau menekuk lengan di malam hari dapat menyebabkan kesemutan sementara di tangan atau lengan.
5. Kesemutan yang tidak berbahaya
Sebagian besar kasus kesemutan tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis. Sensasi kesemutan biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit atau setelah mengubah posisi tubuh.
BACA JUGA:Segera Daftar! PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk Membuka Lowongan Kerja, Dicari yang Lulusan SMA
6. Kurangnya vitamin B12