Kota Jambi – Pada bulan Februari ini Pemerintah Kota Jambi, melalui pihak ketiga akan melakukan penambahan armada koja trans sebanyak 14 unit. Kemudian pada Maret akan di tambah lagi sebanyak 20 unit.
Sedangkan sebelum nya armada koja trans telah mencapai 75 unit. Sebab saat ini jumlah penumpang koja trans pada akhir pekan bisa mencapai 700 penumpang. Sementara pada hari biasa mencapai 400 orang.
Menanggapi hal ini Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Umar Faruq mengatakan kepada Dinas Perhubungan Kota Jambi terkait bagaimana peran Angkutan Kota (Angkot) dengan kehadiran koja trans.
Apalagi pihak pengembang koja trans akan menambah armada secara bertahap. Umar Faruq mempertanyakan janji Pemerintah Kota Jambi, bahwa angkot akan di fungsikan sebagai fider atau armada penyambung ke bus koja trans dan akan diberikan subsidi.
Namun kapan pelaksanaan dan bagaimana mekanisme nya belum jelas. Kader Partai Gerindra ini berharap dari angkutan masal tersebut dapat memberikan kontribusi PAD Kota Jambi.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho mengatakan, terkait dengan sorotan Komisi III DPRD Kota Jambi, Ridho mengatakan memang tidak semua angkot dapat subsidi. Hanya angkot yang menjadi fider saja yang mendapat subsidi. Pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap angkot mana saja yang berhak mendapat subsidi ini juga untuk menghindari kecemburuan.