Dampak Virus Corona, Perekonomian Indonesia Bisa Terguncang?

Rabu 05-02-2020,09:06 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengakui sektor pariwisata di Indonesia cukup terkena dampak virus corona yang signifikan. Ini dikarenakan dalam satu tahun saja, jumlah wisatawan mancanegara dari China mencapai dua juta orang.

“Tetapi kan seperti kita ketahui wisatawan dari China dalam masa setahun ada dua jutaan. Kalau dihitung dari segi devisa karena Average Spending Per Arrival/ASPA (rata-rata pengeluaran per kunjungan wisman)-nya mereka USD 1.400, 'kan berarti hampir USD 4 billion dari China saja. Jadi memang ini sebuah tantangan yang cukup berat buat pariwisata. Tentu sekali lagi yang menjadi prioritas utama adalah melindungi kesehatan bangsa Indonesia. Itu adalah suatu hal utama. Tapi akan mempunyai dampak, dari pariwisata akan sangat paling besar,” ujar Wishnutama.

Untuk mengantisipasi dampak kerugian ini, pihaknya akan melakukan promosi besar-besaran, utamanya bagi wisatawan domestik untuk tetap berlibur di Indonesia. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menawarkan berbagai kerjasama dengan pihak maskapai penerbangan yang batal melakukan penerbangan ke China. Ada sekitar 30 maskapai penerbangan yang akan dicoba untuk melakukan kerjasama sehingga bisa mengalihkan berbagai destinasi penerbangannya ke Indonesia.

Pihaknya juga akan menyasar turis dari berbagai negara untuk mengisi kekosongan wisatawan dari China.

“Dari Korea Selatan, Jepang, Australia, terus Malaysia, Singapura dan Amerika, Amerika Utara-Kanada. Amerika juga salah satu yang minatnya paling tinggi ke Indonesia, nomor 2,” ujar Wisnu. [gi/em]

Tags :
Kategori :

Terkait