JAKARTA, JEKTVNEWS.COM - Kementrian Agama merilis masih banyak calon jamaah haji yang belum melakukan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), angkanya mencapai ada 14.356, untuk itu pelunasan harus dilakukan segera karena besok terakhir!
Termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU yang belum melunasi.
Sementara yang sudah melunasi ada sekitar 188.964 jemaah. “Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023," ujar Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab (5/5).
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H seharusnya telah ditutup 5 Mei 2023 lalu dan dibuka sejak 11 April 2023.
Pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idulfitri. Usai libur lebaran, pelunasan dibuka kembali pada 26 April 2023.
Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal, 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).
"Saya harap, jemaah dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan," sebutnya.
"Masih ada cukup waktu, insya Allah kuota haji terserap optimal," sambungnya.
Saiful Mujab menambahkan, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.
“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan,” tandasnya.(*)