Muaro Jambi - Jenis anggrek langka yang dulu tumbuh subur kini telah punah di habitat asli nya. Setelah kebakaran pada tahun 2015 silam. Pohon-pohon besar tua yang dulu menjadi tempat menempel dan tumbuh nya anggrek- anggrek telah beterbangan. Keberadaan anggrek pun kini kian langka termasuk anggrek macan atau Grammatophyllum Speciosum yang keberadaan nya terancam nyaris punah.
Ketua Muaro Jambi bersakat Adi Ismanto mengatakan, anggrek macan merupakan salah satu kekayaan alam di Jambi yang perlu di lestarikan, disebut sebagai anggrek macan karena bunga nya bermotif layak nya kulit macan dan memiliki perbedaan dengan anggrek lainya. Anggrek macan ini memiliki banyak batang dan daun yang mirip dengan tebu terkadang masyarakat lokal menyebutnya saka tebu yang dalam bahasa melayu setempat berarti anggrek macan.
Ambang kepunahan anggrek macan ini sangat di sayangkan betapa tidak jika pelestarian dan pengelolaan di jaga dengan baik, maka anggrek macan dapat dijadikan sebagai identitas kabupaten Muaro Jambi yang menarik wisatawan untuk berkunjung.