Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan Tutup Usia

Rabu 05-04-2023,14:42 WIB
Editor : Sandi

BACA JUGA:Ketahui Penyebab dan Pencegahan Radang pada Hidung (Sinusitis)

Setelah itu, Boen melanjutkan pendidikan doktoralnya ke Universitas California. Usai menamatkan pendidikannya, ia mengajar di almamaternya.

Pada 1961, ia pernah mencoba mencari pendanaan untuk membiayai penelitian obat kencing manis dan darah tinggi. Pria yang berasal dari keluarga penjual krupuk ini pun mencoba membuat proposal dan mengajukan pendanaan senilai Rp30 juta kepada pengusaha farmasi yang dikenalnya, Wim Kalona.

BACA JUGA:Bukan Hanya Satu, Inilah Beberapa Bahasa yang Ada di Daerah Sumatera Selatan

Wim merupakan pemilik PT Dupa. Namun malang, pengusaha itu menolak proposalnya.

Kepada Boen, pengusaha itu bilang kalau mau membuat penelitian, harus membuat perusahaan sendiri. Dari wejangan pengusaha itulah, pada 1963, Boen bersama dengan beberapa temannya mendirikan perusahaan obat bernama PT Farmindo.

BACA JUGA:Soal Angkutan Batu Bara, Tokoh Masyarakat Kabupaten Batanghari Harapkan Adanya Solusi

Perusahaan memproduksi salep. Namun, itu hanya mampu bertahan selama 3 tahun saja.

Kurang modal dan kesulitan dalam memasarkan produk membuat perusahaan itu harus gulung tikar di usia yang masih muda.

Boen tidak menyerah. Bersama dengan saudaranya yang juga dokter, Khouw Lip Keng, Khouw Lip Swan dan Kliouw Lip Bing serta temannya ahli farmakologi bernama Jan Tan, ia patungan mendirikan pabrik obat bernama Kalbe Farma.

BACA JUGA:Mantan Presiden Amerika Ditahan, Donald Trump : Wow, Mereka Akan Menangkap Saya

Pabrik hanya didirikan di sebuah bengkel milik pasien kakaknya di kawasan Jakarta Utara. Produk obat pertama adalah Bioplacenton. Obat ini mengandung ekstraksi plasenta dan neomycin sulfate yang bisa digunakan untuk obat luka luar, khususnya bakar.

Usaha itu berbuah manis. Produk farmasi dari luar negeri yang kalau itu memiliki harga lebih mahal dibanding lokal menjadi salah satu penunjang usahanya.

BACA JUGA:Sukses Memerankan Karakter CEO di Drakor, Beberapa Aktor Ini Disebut Memiliki Visual 'Mahal'

Keunggulan itulah yang kemudian mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Kalbe Farma di bawah Boen.

Apalagi pada saat bersamaan, ia memiliki keunggulan lain. Posisinya sebagai dokter membuatnya lebih mudah dalam menjajakan produknya.

Kategori :