jektvnews.com - Dikawasan jalur lintas Sarolangun menuju Kota Jambi dan jalur Tempino menuju Kota Jambi. menurut data, sebanyak 9.300 angkutan batu bara beroperasi dengan menggunakan jalur darat, yang diduga sebagai penyebab kemacetan yang terjadi.
BACA JUGA:Konsultasi Publik Diharapkan Dapat Menampung Aspirasi Masyarakat
Pemerintah Provinsi Jambi pun telah banyak melakukan upaya-upaya dalam melakukan penyelesaian permasalahan angkutan batubara sesuai dengan batas-batas kewenangan sesuai perundang-undangan.namun permasalahan kemacetan truk batubara belum menemukan titik terang.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Provinsi Jambi Islamic Center Segera Masuk Tahap PembangunanUntuk mengatasi hal itu, DPRD Provinsi Jambi menargetkan di tahun 2023 jalan khusus batubara dapat segera terealisasikan. hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi,Raden Fauzi, mengatakan akan kejar target tersebut dan memantau tahapan pengerjaan jalan khusus.