Terutama saat subuh merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, sebagaimana doa Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya,” (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Abi Daud).
BACA JUGA:Berikut Bacaan Niat Puasa Selama Satu Bulan Penuh
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah ra juga pernah berkata:
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu membagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma'ad fi Hadyi Khairil 'Ibaad 4/222).
BACA JUGA:Panglima dan Kapolri Prioritaskan Keselamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Begitu juga pada kesehtan, tidur seusai makan dapat menimbulkan berbgai macam penyakit. Mulai dari penyakit pencernaan bahkan memicu gejala stroke.
Berikut beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat tidur setelah makan
BACA JUGA:Rekomendasi Kue Bolu Gulung Sebagai Sajian di Bulan Ramadan
1. Gangguan Proses Pencernaan
Lambatnya proses pencernaan menjadi salah satu bahaya tidur setelah makan karena dapat menyebabkan nyeri perut ataupun rasa tidak nyaman yang justru membuat Anda kesulitan tidur.
Tidur setelah makan juga dapat menyebabkan refluks esofagus. Mana makanan yang masuk ke organ lambung berbalik arah ke atas. Kondisi ini dapat membuat kerongkongan terasa panas serta menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
BACA JUGA:Tiga Pemain Naturalisasi yang Akan Memperkuat Timnas Indonesia, Berikut Nama-Namanya
2. Asam Lambung Naik (GERD)
GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” hingga mencapai kerongkongan, pori-pori itu disebut refluks asam lambung.
Penyakit ini akan mengakibatkan seseorang merasakan kerongkongan terbakar hingga mulut terasa pahit. Apalagi perut juga terasa kurang nyaman, seperti begah hingga kehilangan nafsu makan.