Tanjab Barat - Informasi warga Desa Kempas Jaya kecamatan Senyerang yang diduga tenggelam pada rabu sore (22/1) dibenarkan oleh BPBD Tanjab Barat Zulfikri.
Zulfikri mengatakan, informasi ia proleh berdasarkan laporan masyarakat Desa Kempas Jaya pada Rabu sekira pukul 18.00 WIB.
Dari informasi yang di proleh warga telah mencari bapak beranak tiga ini yang di duga hilang di sungai Pengabuan. Pada pencarian rabu sore warga menemukan sandal Abu Bakar yang di berada di ujung jembatan kayu. Dimana jembatan kayu gudang padi merupakan lokasi yang kerap dijadikan tempat mandi Abu Bakar.
Pencarian korban hingga kini belum membuahkan hasil. Dituturkan Zulfikri, berdasarkan informasi warga setempat, Abu Bakar merupakan pasien pengidap Epilapsi yang kerap kambuh mendadak. Diduga korban terjatuh di sungai Pengabuan akibat penyakit yang ia idap nya.
“Kita sudah mengirimkan tim untuk memastikan apakah dugaan yang informasikan oleh masyarakat dengan benar apa adanya. Jadi hari ini kita coba tim pendahulu untuk ke lokasi kejadian orang tenggelam tersebut." Kata Zulfikri Kepala BPBD Tanjung Jabung Barat.
Abu Bakar yang diduga menjadi korban tenggelam tersebut saat ini tengah dilakukan proses pencarian oleh Tim BPBD dan Basarnas sejak kamis (23/1) pukul 10.00 WIB tim telah terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian bersama aparat TNI, Polri dan masyarakat Desa Kempas Jaya.