Studi Terbaru, Vape Dapat Menyebabkan Gangguan Aliran Darah Pada Jantung

Senin 16-01-2023,08:40 WIB
Reporter : Ksandi
Editor : Rnd

jektvnews.com - Sebuah studi baru yang dilakukan mengenai rokok elektrik (e-rokok) seperti  vape diklaim dapat mempengaruhi pembuluh darah dan kesehatan pada jantung.  Dua studi baru tersebut, diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association.

 

Uji coba ini, dilakukan pada manusia dan tikus. Dari hasil uji yang dilakukan ditemukan bahwa menghirup zat asing dari komponen spesifik uap rokok elektrik atau asap rokok, tampaknya memiliki efek buruk.

 

"Ribuan bahan kimia telah diidentifikasi dalam asap tembakau, beberapa di antaranya juga terdapat dalam aerosol rokok elektrik, baik sebagai bahan asli atau sebagai produk reaksi kimia dari proses pemanasan," ungkap Dr Matthew L. Springer, Peneliti dan profesor kardiologi University of San Francisco dikutip dari laman Futurism.

 

Dalam penelitian ini, dirinya ingin menemukan komponen asap atau uap rokok elektrik mana yang mungkin bertanggung jawab mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk berfungsi secara efisien.

 

Dalam studi berbasis tikus, Springer dan timnya memaparkan tikus pada empat jenis asap rokok tradisional dan dua jenis gas dan nanopartikel karbon terkait dengan rokok elektrik.

 

Hal yang mengejutkan adalah gas dan partikel karbon memiliki efek kerusakan serupa dengan asap tembakau utuh, meskipun mewakili komponen kimia dan fisik asap yang sama sekali berbeda.

 

Dalam bahasa yang sederhana, meskipun terbuat dari bahan yang sama sekali berbeda, rokok elektrik dan rokok tradisional tetap sama-sama merusak pembuluh darah tikus.

 

Studi kedua menguatkan temuan tersebut dengan memeriksa 120 manusia dewasa. Hasilnya bahwa vaping dan merokok tampaknya menyebabkan perubahan yang terkait dengan penyakit jantung.

 

Mungkin salah satu implikasi terbesar dari penelitian ini, seperti yang dicatat oleh peneliti utamanya dalam siaran pers AHA, adalah bahwa hal itu mempersulit pekerjaan mengatur produk tembakau.

 

Jika dipertimbangkan secara hukum, temuan ini menunjukkan bahwa tindakan menghirup barang, dan bukan hanya bahan tertentu di dalam produk ini, tampaknya berbahaya.

 

Penting bagi regulator, dokter, dan masyarakat untuk menyadari bahwa merokok dan vaping dapat memiliki efek kardiovaskular berbahaya yang serupa. Akan tetapi setiap kondisi menyebabkan beberapa efek berbahaya yang tidak dimiliki oleh yang lain. AHA juga bersikeras bahwa menggunakan kedua produk secara bersamaan dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.

Tags :
Kategori :

Terkait