jektvnews.com - Kota Jambi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno melaksanakan lawatan kerja di Kota Jambi. Bertempat di Aula Griya Mayang, Rabu (2/3) lalu, Menteri yang seringkali disapa Mas Menteri tersebut, khusus berkunjung untuk menyapa pelaku UMKM di Kota Jambi.
Dikediaman rumah dinas Wali Kota Jambi itu, Sandiaga menjadi pembicara utama workshop yang bertajuk “Kota Kreatif”. Turut hadir bersama Menparekraf, Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani dan Wakil Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana.
Kehadiran Sandiaga Uno di Kota Jambi tidak lain adalah untuk memberikan dukungan terhadap kemajuan pariwisata dan khususnya perkembangan ekonomi kreatif di Kota Jambi yang selama ini turut ditopang oleh pelaku UMKM.
Dalam paparannya, Sandi megutarakan bahwa Kota Jambi bisa menjadi kota kreatif dengan keunggulan subsektor kuliner. Tak muluk-muluk, dia menyebutkan aneka kuliner di Jambi memiliki cita rasa khas tersendiri, sehingga tak dipungkiri bisa terus mendorong perkembangan ekonomi kreatif di dalamnya.
“Tadi (kemarin-red) kita lihat ada roti jala, ada tempoyak, kue kering, maupun telor asin. Ini menunjukkan bahwa sektor kuliner Kota Jambi mulai bangkit setelah dua tahun mereka mengalami tekanan ekonomi, kita melihat optimisme dan kalau dilihat jumlah lapangan kerja yang diciptakan juga cukup signifikan karena bervariasi. Untuk itu, kita dukung Kota Jambi untuk dilakukan uji petik sebagai kota kreatif dengan keunggulan subsektor kuliner,” papar Sandi.
Kata dia, program Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) sendiri, nantinya dilakukan untuk mengetahui dan menetapkan subsektor ekraf yang dapat menjadi unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tiap masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.
Sandiaga menjelaskan, ini adalah bentuk program pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk membantu para pelaku UMKM khususnya subsektor kuliner di Kota Jambi.
“Saya harapkan kita dapat membuka lebih banyak lapangan kerja lagi, kita bangkitkan ekonomi dan kita pastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengajak para pelaku ekraf untuk mengikuti program BEDAKAN (Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara), agar pelaku ekonomi kreatif di Jambi juga mampu menciptakan desain dan kemasan yang menarik, sehingga memberi nilai tambah dan daya tarik terhadap produk yang dihasilkan.
“Karena kita melihat begitu tersentuh program yang tepat sasaran UMKM ini bisa memiliki potensi untuk scale up atau meningkatkan usahanya hingga 2-3 kali lipat. Ini data yang memberikan satu optimisme bagi kami bahwa kebangkitan ekonomi di kota Jambi ini akan dimulai oleh para pelaku UMKM,” tuturnya.
Menteri Sandiaga juga mengapresiasi kinerja pemerintah Kota Jambi yang telah banyak membantu dalam hal memudahkan perizinan dan bentuk bantuan lainnya kepada pelaku usaha, terutama UMKM di Kota Jambi.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menyambut baik rencana uji petik Kota Jambi sebagai kota kreatif dengan keunggulan subsektor kuliner.