Tanjab Barat - Sampai Kamis sore (16/1/2020) korban yang tenggelam di sekitar area wisata Water Front City (WFC) Kuala Tungkal belum ditemukan. Pria bernama Zulfan berusia 16 tahun belum berhasil ditemukan petugas gabungan baik dari Kepolisian, TNI, Angkatan Laut, Bea Cukai dan warga setempat.
Pencarian terus dilakukan hingga korban berhasil ditemukan.Petugas gabungan menyisir sungai dari lokasi hilangnya korban hingga ke arah Togok. Penyisiran pada Rabu malam memanfaatkan kondisi air laut yang surut.
Kepala BPBD Tanjung Jabung Barat Zulfikri mengatakan, pencarian di hari ketiga, Kamis (16/1) dimulai pukul 06.00 WIB. Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi korban tenggelam hingga 2 mil ke arah laut. Kuat nya arus sungai dan tingginya gelombang menjadi kendala petugas dalam melakukan proses pencarian.
Rabu malam BPBD bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat sengaja turun ke sungai melakukan penyisiran untuk memanfaatkan momen air sungai surut.
Kondisi air surut diharapkan mampu memudahkan pencarian korban di tepi sungai. Zulfikri mengajak kepada seluruh masyarakat Kuala Tungkal untuk sama-sama berdoa agar korban tenggelam bisa segera di temukan.
"Untuk pencarian korban tenggelam di Wisata WFC Kuala Tungkal, kita di hari ketiga ini masih terus berusaha untuk mencoba pencarian dengan Tim gabungan dari Basarnas dan kemudian Tim dari Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana. Mulai dari unsur yang lain seperti TNI dan kemudian unsur suka Relawan PMI dan juga tidak kala penting dari masyarakat yang ikut berpartisipasi mencari korban tenggelam tersebut. " Ungkap Zulfikri Kepala BPBD Tanjab Barat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi mata kronologis tenggelam nya Zulfan bermula saat korban bersama temannya berenang di perairan sungai pengabuan. Tepatnya di dermaga WFC depan Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal.
Pada senin sekira pukul 5 sore korban bersama rekan-rekannya berenang menuju ke pompong yang berjangkar di sungai dengan jarak dari dermaga kurang lebih 20 meter. Saa itu korban meminta tolong kepada rekannya yang bernama Ilham, Ilham langsung berupaya menolong korban namun pada saat Ilham akan memegang tubuh korban korban terlepas dan terseret arus sungai ke arah laut kurang lebih 2 M kemudian tenggelam.
Rekan - rekan korban yang berjumlah lima orang masih mencari keberadaan korban selama kurang lebih 30 menit, dikarenakan korban tidak terlihat lagi selanjutnya rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KSKP.