SELANGIT – Banjir bandang melanda Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). Banjir Selangit menyebabkan 4 desa tenggelam, Kamis (27/5).
Empat di Kecamatan Selangit yang terendam banjir yakni Desa Batu Gane, Muara Nilau, Prabumenang dan Taba Gindo.
Selain Kecamatan Selangit, satu desa di Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas juga terendam banjir, yakni Desa Pasenan.
Video banjir Selangit beredar viral di media sosaial. Dalam video terlihat air sangat deras. Rumah penduduk tenggelam. Air nyaris sampai ke atap rumah penduduk.
Jalan-jalan tidak bisa dilalui. Warga terpaksa menggunakan perahu untuk keluar rumah. Kondisi desa tampak seperti lautan.
Banjir bandang ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur di wilayah Selangit sejak Rabu malam hingga Kamis (27/5) dini hari.
247 Rumah Warga Terendam Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas melaporkan kerugian materil di Kecamatan Selangit tercatat 247 unit rumah warga, 1 mushola, 1 sekolah dan 1 masjid terdampak dengan tinggi muka air (TMA) hingga 100 cm.
Sementara di Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas TMA mencapai 150 cm dengan kerugian materil masih pendataan.
Tim BPBD di lokasi telah melakukan peninjauan, kaji cepat, pendataan dan koordinasi dengan Babinsa Kodim 0406 Musi Rawas, pihak Kecamatan serta Pemerintah Desa setempat guna penanganan dampak banjir tersebut.
Kondisi mutakhir di lokasi pada Kanis (27/5) sore, cuaca cerah dan banjir telah berangsur surut di Kecamatan Selangit.
Sementara di Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu , genangan banjir masih terjadi di Desa Pasenan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca akan cerah dan cerah berawan pada Kamis (27/5) hingga Sabtu (29/5) mendatang di wilayah Kabupaten Musi Rawas.
Namun BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sumatera Selatan, yakni wilayah Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, OKU, OKU Selatan, dan Musi Banyuasin pada Jumat (28/5) dan Sabtu (29/5).
Sementara menurut kajian InaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Musi Rawas memiliki risiko sedang hingga tinggi dengan luas risiko 115.345 hektar atau 14 kecamatan terpapar bencana banjir.
BNPB menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini seperti situs portal BMKG.