KOTA JAMBI - Pekan depan vaksin Covid-19 akan dilauncing oleh Pemerintah. Setiap daerah diketahui akan ada 10 vaksin pada saat launcing tersebut. Nantinya 10 vaksin tersebut terlebih dahulu disuntikan pada tokoh masyarakat, tokoh agama.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Jambi Sy Fasha (5/1). Ia menyebutkan, terkait vaksin Covid-19 yang didatangkan saat ini belum sepenuhnya. Baru sebagian untuk uji coba dahulu.
“Akan ada launchingnya pekan depan. Satu daerah itu sekitar 10 vaksin untuk 10 orang nanti saat launching itu,” kata Sy Fasha.
Fasha menyebutkan, 10 orang yang akan divaksin saat launching tersebut adalah tokoh masyarakat dahulu. Nanti mulai forkompimda, setelah itu termasuk MUI, Kemenag, tokoh masing-masing agama.
“Kenapa tokoh, untuk kepercayaan masyarakat. Jika tokoh sudah di vaksin, masyarakat tentu mau di vaksin. Baru setelah itu dilakukan vaksin massal,” tuturnya.
Untuk vaksin masal tehadap masyarakat sebut Fasha, sejauh ini belum ada wacana untuk melakukan sanski bagi yang tidak bersedia di vaksin. Namun pihaknya tetap menunggu petujuk dan arahan pemerintah pusat.
“Tidak bisa menerapakan sepihak, harus ada petujuk dan arahan pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat mengarahkan untuk sanksi pada masyarakat yang tidak mau vaksin, maka akan kita sanksi. Menuggu arahan pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut Fasha mengaku, dirinya siap menjadi orang pertama di Kota Jambi untuk dilakukan suntik vaksin.
“Saya mantan covid-19, boleh tidak di vaksin, kerena isunya mantan covid, antibodynya sudah terbentuk. Kalau memang boleh, saya orang pertama di suntik vaksin saya siap,” pungkasnya. (hfz)