MANADO-Tiga hari ini, sosok James Arthur Kojongian (JAK) ramai dibicarakan. Pasca viralnya sejumlah video yang melibatkan dia dan sang istri MP, serta perempuan yang diduga simpanannya AS.
DPD Partai Golkar Sulut pun akhirnya mengambil langkah tegas. Dengan mencopot jabatannya di organisasi sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar. JAK akhirnya bereaksi. Pada wartawan, JAK terkesan keberatan dengan keputusan tersebut.
“Proses ini partai harus melihat kasus bukan korupsi atau kejahatan berat. Ini bagian dari Kehidupan saya. Golkar harus bedakan mana urusan organisasi hukum dan kehidupan pribadi,” kata JAK pada wartawan melalui pesan Whatsapp.
JAK pun mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari Partai Golkar terkait penonaktifannya di organisasi. “Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I,” tukasnya.
Sumber: www.manadopost.jawapos.com