SUMEDANG – Longsor susulan di Sumedang menyebabkan Danramil Cimanggung, Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Suhanda, menjadi korban.
Diketahui, longsor pertama terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB Detik-detik longsor susulan di Sumedang terekam kamera dan videonya viral di media sosial.
Dalam video terlihat seorang anggota TNI mendata korban longsor pada malam hari. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Tim evakuasi dan warga di lokasi kejadian pun berlarian. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Nahas bagi Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Suhanda. Keduanya terjebak dan tertimbun longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Minggu (10/1), mengatakan Danramil dan Suhanda tertimbun longsor susulan saat menangani longsor pertama. Saat itu, Danramil bersama Kapolres, Kapolsek, dan BPBD sedang mendata korban longsor Sumedang.
“Dari jumlah meninggal, Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban,” kata Raditya. Hingga kini total korban longsor di Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat mencapai 13 orang.
“Total hingga pukul 13.00 WIB korban meninggal 13 orang,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021).
Diketahui, longsor pertama terjadi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Sedangkan longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Para petugas masih melakukan proses pencarian warga yang diduga masih tertimbun. Sebelumnya Tim SAR menyatakan delapan orang masih hilang.
Berikut video detik-detik longsor susulan menimbun Danramil Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang:
Sumber: www.pojoksatu.id