JAKARTA – Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 menyisakan duka mendalam bagi pasangan suami istri, Elsa dan Rapin Akbar. Warga Tuatunu, Kota Pangkalpinang, ini benar-benar kaget saat mendengar informasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu.
Bagaimana tidak, 5 anggota keluarganya berada dalam pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC yang hilang kontak pada Sabtu sore (9/1/2021). Dari data manifest Sriwijaya Air SJ182 yang beredar, ada nama-nama orang yang mereka sayangi.
Masing-masing Rizki Wahyudi, Indah Halima Putri (istri Rizki), Arkana Nadif Wahyudi (bayi belum 1 tahun anak Rizki dan Indah), Rosi Wahyuni (ibunda Rizki), dan Nadila Anjani (keponakan Rizki).
”Saya bibinya Rizki, Pak. Suami saya pamannya,” ucap Elsa ketika dihubungi Babel Pos (jaringan Pojoksatu.id) pada Sabtu (9/1). Elsa menceritakan perjalanan keponakannya hingga naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
”Rizki itu dari Kalimantan, pulang dulu ke Palembang menjemput istrinya yang sudah melahirkan. Dari Palembang dia ke Bangka menjemput ibu dan keponakannya,” ujar Elsa.
Rizky bersama keluarganya sempat tinggal di Pangkalpinang selama 2 pekan. Keluarga ini menikmati suasana pulau Bangka. Selama di Bangka, Rizky tinggal di rumah pamannya. Rizki juga sempat berkunjung ke rumah Radmida Dawam (Sekda Kota) yang memang dikenal cukup dekat dengan Rizki yang dulunya adalah duta anak.
”Saya kaget, saya sangat dekat dengan Rizki itu. Waktu mereka ke rumah, mereka bawa anaknya yang lagi lucu-lucunya,” ujar Radmida kepada Babel Pos tadi malam. Rizki menurut Radmida, dikenal cerdas dan sangat sopan. ”Tiap pulang dia pasti ke rumah,” ujar Radmida lagi.
Sumber: www.pojoksatu.id