Tanjung Jabung Barat - Dalam mendukung pengembangan destinasi wisata kopi liberika, peran SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. patut diacungi jempol. Ini terlihat dari dukungan penuh dalam terselenggaranya kegiatan Gowes Jelajah Betara Kampung Kopi, serta Peluncuran Awal (soft opening) Ekowisata Sukorejo.
Sebelum menuju peluncuran awal Ekowisata Sukorejo, Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS yang hadir secara langsung pada Sabtu (5/12) ini, melepas Komunitas Gowes Jelajah Betara Kampung Kopi Liberika.
Meski masih di tengah pandemi, ini tidak menyurutkan komunitas pesepeda untuk tetap gowes. Ini dilakukan dengan tujuan utama agar selalu menjaga kesehatan, melalui peningkatan imun tubuh. Dalam kegiatan Gowes Jelajah Betara Kampung Kopi Liberika ini, SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, yakni 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mendisiplinkan setiap peserta mencuci tangan.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya kegiatan Gowes Jelajah Betara Kampung Kopi Liberika ini, tidak terlepas berkat dukungan dari SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd., yang telah peduli terhadap Destinasi Wisata Kampung Kopi Liberika, sehingga kegiatan ini dapat berjalan aman dan sukses.
“Terima kasih dukungan dari SKK Migas - PetroChina yang selalu memberikan bukti nyata pengembangan, untuk kami masyarakat Tanjung Jabung Barat. Kami harapakan, Ekowisata Sukorejo nantinya akan jadi destinasi wisata kopi liberika yang tetap eksis berjalan.” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanjung Jabung Barat, Otto Riyadi, SE mengungkapkan, ini adalah suatu persembahan yang sangat berarti bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terutama di sektor pariwisata. Dengan adanya peluncuran awal Ekowisata Sukorejo, diharap dapat mengembangkan Destinasi Wisata Kampung Kopi Liberika yang terletak di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara.
“Dukungan serius SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. sangat kami apresiasi dalam peluncuran awal Ekowisata Sukorejo. Alhamdulillah, secara langsung pemotongan pita tugu dilakukan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial. Ini artinya kita seluruhnya mendukung.” ujarnya.
Beberapa program pengembangan Ekowisata Sukorejo ini telah diadakan oleh SKK Migas – PetroChina bekerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari focus group discussion, pembentukan Kelompok Sadar Wisata, berbagai pelatihan inovasi dan karakter, renovasi mempercantik spot-spot wisata yang telah ditentukan, serta pendampingan untuk peningkatan keahlian anggota Pokdarwis, dengan sertifikasi dalam bidang pariwisata dan mengundang para ahli di bidang wisata, untuk mengkritisi dan membuat jejaring antar pelaku usaha pariwisata.
Spot-spot wisata yang terdapat dalam satu kawasan Ekowisata Sukorejo adalah:
1. Gerai UMKM Mekar Jaya
2. Pembibitan Kopi Liberika Murdiyanto
3. Pengolahan Pasca Panen ‘Omah Kopi’ - Sido Muncul
4. Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Paristo
5. Pengolahan Pasca Panen Sri Utomo III
6. Pengolahan Pasca Panen Kopi Luwak ‘Luwak Kembar ALami’
7. Galery Seni dan Kampung 3D ‘Syauqi Art’
8. Budidaya Bonsai ‘Tambi Trubus’.
Untuk mendatangi masing-masing spot wisata, pengunjung dapat menggunakan sepeda yang telah disediakan, atau menggunakan kendaraan sendiri dan bisa dipandu oleh anggota Pokdarwis Sukorejo. Titik awal perjalanan yakni Gerai UMKM Mekar Jaya.
Dalam hal ini, kawasan Ekowisata Sukorejo telah siap dikunjungi oleh wisatawan, dan memenuhi prinsip pariwisata 3A yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi seperti yang disampaikan oleh Yudhi Irwanda Gani, Ketua Per…