JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/11) dini hari.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Edhy tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp7.422.286.613.
Politisi Gerindra tersebut tercatat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 2020 untuk tahun pelaporan 2019.
Total kekayaan Edhy terbagi atas tanah dan bangunan senilai Rp4.349.236.180.
Ia memiliki tujuh bidang tanah yang terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, dua bidang tanah beserta bangunan di Bandung dan Bandung Barat, serta sebidang tanah di Bandung Barat, Jawa Barat.
Selain itu, Edhy tercatat juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp890 juta yang terdiri dari satu genset, satu sepeda, dua sepeda motor, dan dua mobil.
Mobil termahal yang dimilikinya yakni Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp500 juta.
Ia juga mencatatkan kepemilikan sebuah sepeda sport bermerek BMC senilai Rp65 juta dan satu genset merek Honda yang ditaksir bernilai Rp45 juta.
Edhy turut memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.926.530.000 serta kas dan setara kas berjumlah Rp256.520.433. Ia tercatat tak memiliki hutang. (fin)
Sumber: www.fajar.co.id